Massa BEM SI Dorong-dorongan dengan Polisi, Paksa Aksi Depan KPK

Massa BEM SI Dorong-dorongan dengan Polisi, Paksa Aksi Depan KPK

Azhar Bagas - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 13:27 WIB
Jakarta -

Massa dari Aliansi BEM SI yang hendak berdemo di depan Gedung Merah Putih KPK tertahan barikade polisi. Massa pun terlibat dorong-dorongan dengan aparat kepolisian.

Dari pantauan detikcom pukul 13.14 WIB, Senin (27/9/2021), massa dari mahasiswa tampak terlibat aksi dorong-dorongan dengan kepolisian. Dari pihak kepolisian menahan massa untuk merangsek maju di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

"Teman-teman, tolong tidak terpancing. Kita adalah saudara. Tolong tidak ada yang terpancing," ucap dari pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dari arah massa mahasiswa masih terus mendorong. Mereka juga meneriakkan agar massa tetap bersatu.

"Hati-hati provokasi," teriak dari arah mahasiswa.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, aliansi BEM SI menggelar aksi massa terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Aksi para mahasiswa itu terpusat di Jakarta.

"Benar," ujar Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (24/9). Nofrian menjawab pertanyaan betul-tidaknya ada aksi massa di Jakarta pada 27 September.

Ada sejumlah tuntutan yang bakal dilayangkan BEM SI. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK.

"Kami mendesak Presiden juga, Bapak Jokowi, untuk bertanggung jawab dalam kasus upaya pelemahan terhadap KPK dengan mengangkat pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara," kata Koordinator Media BEM SI Muhammad Rais ketika dihubungi.

"Kami juga menuntut Ketua KPK Bapak Firli Bahuri mundur dari jabatannya dengan telah banyak gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi," lanjut Rais.

(dhn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads