Desa Kuala Dua Belas di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak viral lantaran video seorang bocah naik styrofoam menyeberangi sungai untuk ke sekolah beredar di media sosial. Perangkat kecamatan setempat menyampaikan warga resah atas narasi perekam video yang viral.
Camat Tulung Selapan, Jeni, mengatakan perekam adalah warga luar daerah sehingga tak tahu kebiasaan masyarakat setempat.
"(Perekam) teknisi alat berat asalnya dari Lampung. Bekerja di lahan tambak milik warga. Dia belum tahu kebiasaan-kebiasaan warga," kata Jeni kepada detikcom, Senin (27/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jeni menuturkan anak-anak di wilayahnya terbiasa bermain air di sungai. Jeni meluruskan aksi bocah berseragam sekolah naik styrofoam yang viral adalah bagian dari kebiasaan bermain anak-anak setempat.
"Anak-anak di sini sudah terbiasa dengan air. Bahkan mereka mampu menyeberangi sungai selebar 120 meter ini dengan berenang," tutur Jeni.
Jeni berharap masyarakat lokal yang terganggu oleh hebohnya video anak-anak naik styrofoam menyeberangi sungai demi sekolah dapat menahan diri. Sejak Sabtu (24/9) malam, tiga pilar Tulung Selapan pun menginap di Desa Kuala Dua Belas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Meski demikian, Jeni mengimbau orang tua tak lagi membiarkan anak-anak bermain perahu-perahuan di sungai dengan styrofoam. Dia berharap warganya bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
Camat Bicara soal Kesejahteraan Warga
Jeni menjelaskan Desa Kuala Dua Belas bukanlah desa miskin. Bahkan warganya juga ada yang memiliki rumah di kawasan bergengsi Ibu Kota DKI Jakarta, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara (Jakut).
"Desa Kuala Dua Belas ini dihuni oleh warga yang berpenghasilan puluhan juta, bahkan ada yang memiliki rumah mewah di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta," terang Jeni.
Desa seluas 11.000 hektare ini dihuni sekitar 450 kepala keluarga (KK). Jumlah penduduknya mencapai 1.076 orang. Penduduk setempat, kata Jeni, didominasi penduduk lokal, tapi ada juga yang berlatar belakang Suku Bugis dan Jawa.
"Mereka rukun berdampingan, tidak pernah ada perselisihan meski beragam suku," ujar Jeni.
Simak juga video 'Fakta Siswa Viral Naik Styrofoam Seberangi Sungai Demi Sekolah':
Simak penjelasan Camat soal penghasilan warga Desa Kuala Dua Belas di halaman berikutnya.