Polisi Siagakan Damkar Jelang Demo BEM SI di KPK: Siapa Tahu Ada Kebakaran

Polisi Siagakan Damkar Jelang Demo BEM SI di KPK: Siapa Tahu Ada Kebakaran

Azhar Bagas - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 10:35 WIB
Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dijaga ketat oleh aparat dari TNI-Polri serta Satpol PP. Di lokasi juga terpantau kendaraan lapis baja barracuda dan kawat berduri disiagakan di lokasi.
Penjagaan di depan gedung KPK, Jakarta (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Polisi melakukan pengamanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, menjelang aksi demonstrasi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Polisi mengerahkan mobil water cannon hingga mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi bila ada kebakaran.

"Kita tanda kutip ada kemungkinan-kemungkinan lain, contoh siapa tahu ada kebakaran di sini, yang bisa membuat provokasi, nah itu cepat dipadamkan. Mungkin ada ranting atau apa, dan seterusnya, sampai yang terbakar, nah itu istilahnya pengamanan bentuk layanan kami kepada publik," kata Wakapolres Jaksel AKBP Antonius Agus, kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Terlihat dua unit mobil damkar terparkir di depan gedung KPK. Selain itu, ada mobil pengurai massa (raisa) dan mobil kawat berduri disiagakan menjelang aksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pagi hari ini kita melaksanakan kegiatan pengamanan di areal KPK terkait ada pemberitahuan tentang akan ada aksi penyampaian pendapat di muka umum dari beberapa elemen," ucapnya.

Agus mengatakan pihaknya berharap massa aksi bisa menyuarakan pendapatnya dengan damai. Dia juga menyebut akan mengedepankan personel polisi wanita (polwan) guna menghindari adanya gesekan antara petugas dan massa aksi.

ADVERTISEMENT

"Bahkan kita benar-benar kedepankan personel polwan, gantian nanti terus-terus dan seterusnya. Kita benar-benar mengurangi gesekan terjadi antara kami dengan rekan-rekan yang melaksanakan kegiatan," sambungnya.

Lihat juga video 'Demo Mahasiswa di Tasik soal Hari Tani Nasional Ricuh':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti diketahui, Aliansi BEM SI bakal menggelar aksi massa terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Aksi ini bakal terpusat di Jakarta.

"Benar," ujar Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar ketika dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (24/9). Nofrian menjawab pertanyaan betul-tidaknya ada aksi massa di Jakarta pada 27 September.

Ada sejumlah tuntutan yang bakal dilayangkan BEM SI. Pertama, BEM SI meminta Ketua KPK Firli Bahuri mencabut surat keterangan (SK) pemberhentian pegawai KPK.

"Kami mendesak Presiden juga, Bapak Jokowi, untuk bertanggung jawab dalam kasus upaya pelemahan terhadap KPK dengan mengangkat pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara," kata Koordinator Media BEM SI Muhammad Rais ketika dihubungi.

"Kami juga menuntut Ketua KPK Bapak Firli Bahuri mundur dari jabatannya dengan telah banyak gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi," lanjut Rais.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads