Polisi mengatakan suami dari INA, seorang ibu yang ditemukan tewas dengan mulut berbusa bersama anaknya, KWP, di kediamannya di Sukmajaya, Depok, menolak dilakukan autopsi. Polisi menyebut suami INA menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
"Keluarganya nolak untuk autopsi. Sudah nerima musibah aja gitu kata suaminya," ujar Kanitreskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun saat dihubungi detikcom, Minggu (26/9/2021).
Harun menyebut hingga saat ini pihaknya belum menemukan ada dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut. Polisi menyebut dugaan sementara keduanya tewas karena bunuh diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (ada dugaan tindak pidana). Ya bunuh diri dugaannya," kata Harun.
Sebelumnya, seorang ibu inisial INA dan anak laki-lakinya berinisial KWP ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa di sebuah perumahan di daerah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Dari penyelidikan awal, polisi menduga keduanya tewas bunuh diri.
"Dugaan sementara bunuh diri," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar saat dihubungi, Sabtu (25/9).
Jasad keduanya ditemukan oleh kerabat korban sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saat itu seorang saksi yang hendak berkunjung ke rumah korban curiga karena korban yang tidak kunjung mengangkat telepon saat dihubungi.
Saksi kemudian mengecek ke dalam rumah. Saat ditemukan, korban telah dalam posisi tergeletak tidak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.
Menurut Syafri, pihaknya belum bisa memastikan cara korban bunuh diri. Polisi enggan berspekulasi terkait dugaan korban meninggal karena meminum racun.
Simak juga 'Prajurit TNI di Depok Tewas Ditusuk Karena Melerai Keributan':