Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu inisial INA dan anak laki-lakinya inisial KWP ditemukan tewas dengan kondisi mulut berbusa di sebuah perumahan di daerah Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Dari penyelidikan awal, polisi menduga keduanya tewas bunuh diri.
"Dugaan sementara bunuh diri," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Syafri Wasdar saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021).
Jasad keduanya ditemukan oleh kerabat korban sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Saat itu seorang saksi yang hendak berkunjung ke rumah korban curiga karena korban yang tidak kunjung mengangkat telepon saat dihubungi.
Saksi kemudian mengecek ke dalam rumah. Saat ditemukan, korban telah dalam posisi tergeletak tidak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.
Menurut Syafri, pihaknya belum bisa memastikan cara korban bunuh diri. Polisi enggan berspekulasi terkait dugaan korban meninggal karena meminum racun.
"Bisa disimpulkan bila sudah autopsi. Sementara hanya dugaan karena kondisi korban mulut berbusa," jelas Syafri.
Jasad korban kini telah dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih menunggu keterangan pihak rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Harun mengatakan penemuan jasad korban itu terjadi pada pukul 10.00 WIB. Dia menyebut korban yang meninggal diduga adalah ibu dan anak penghuni rumah tersebut.
"Iya kayanya ibu (dan) anak," kata Harun.
Menurut Harun, sejauh ini belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dari tubuh kedua korban. Saat ditemukan polisi hanya melihat mulut korban dalam kondisi berbusa.
"Iya, sudah tergeletak di dalam rumah, (mulut) berbusa. Nggak ada tanda-tanda kekerasan hasil Inafis tadi identifikasi," katanya.
(ygs/fas)