Hilang Saat Serangan KKB di Papua, dr Gerald Kini Telah Pulang ke Keluarga

Hilang Saat Serangan KKB di Papua, dr Gerald Kini Telah Pulang ke Keluarga

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 25 Sep 2021 19:45 WIB
Teroris KKB menyerang TNI-Polri hingga membakar fasilitas umum seperti SD hingga puskesmas di Kabupaten Pegunungan Bintang. Seorang mantri dilaporkan hilang. (Dok Polda Papua)
Teroris KKB menyerang TNI-Polri hingga membakar fasilitas umum seperti SD hingga puskesmas di Kabupaten Pegunungan Bintang. Seorang mantri dilaporkan hilang. (Foto: dok. Polda Papua)
Jakarta -

Dokter Gerald Sokoy (28) sempat hilang saat terjadi penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (13/9). dr Gerald sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya di Distrik Sentani, Jayapura.

"Iya, iya sudah (dipulangkan). Sekarang posisinya sudah ada di kediaman orang tuanya di Sentani," ujar Dirkrimum Polda Papua Kombes Faisal Ramadhani saat dihubungi, Sabtu (25/9/2021).

Faisal menjelaskan dr Gerald dipulangkan dalam kondisi sehat. Selain itu, dr Gerald tidak mengalami luka yang fatal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya, Faisal enggan membeberkan kronologi pemulangan dr Gerald. Dia hanya mengatakan dr Gerald dibawa dari Oksibil, Pegunungan Bintang, menuju Jayapura untuk mendapat perawatan. Setelah itu, barulah dr Gerald dikembalikan kepada orang tuanya.

"Jadi dari Oksibil, Pegunungan Bintang, itu dibawa ke Jayapura. Dan kita lakukan pemeriksaan di RSUD, dan sudah dibawa oleh orang tuanya," imbuh Faisal.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Komnas HAM mengatakan telah mengetahui kondisi dokter Gerald Sokoy yang hilang di Papua setelah ada penyerangan oleh teroris KKB di Distrik Kiwirok. Gerald disebut dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah Gerald sehat, walaupun kita sudah minta bicara langsung. Tapi kami percaya dia dalam kondisi sehat. Kami lagi bernegosiasi dengan berbagai pihak agar ada jaminan keamanan terhadap Gerald. Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi publik, Sabtu (25/9).

Lihat juga Video: Sosok Pratu Ida Bagus Putu, Prajurit TNI yang Gugur Ditembak KKB

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengatakan Komnas HAM sedang bernegosiasi agar Gerald bisa segera dipulangkan dengan selamat. Dia berharap agar semua pihak saling menjaga kondisi di Papua agar tetap aman dan kondusif.

"Tugas kami hanya membantu supaya Gerald bisa pulang selamat ke rumah. Tidak ada permintaan tertentu untuk menyerahkan Gerald. Tadi saya kontak kepala perwakilan, dia lagi ada di wilayah pegunungan. Kami minta jaringan keamanan. Kami berharap ada keamanan dari semua pihak, jangan kemudian nanti ada sesuatu terjadi," ucapnya.

Taufan berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran agar ada perlindungan ekstra terhadap tenaga kesehatan yang sedang bertugas. Dia mengatakan masalah di Papua sangat rumit sehingga perlu upaya ekstra agar keamanan terus terjaga.

"Jadi kita sebetulnya harus kasih tempat setinggi-tingginya buat mereka. Kami sangat kecewa ada peristiwa seperti ini, karena ini kan mereka bekerja untuk keselamatan kita. Kami menginginkan langkah-langkah yang konkret terhadap perlindungan nakes," ucap Taufan.

"Situasi di lapangan, konfliknya tidak mudah. Kami selalu menawarkan ayo kita masuk pendekatan dengan dialog perdamaian dengan memasukkan tokoh agama," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(fas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads