Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyampaikan pemerintah sangat menyesalkan peristiwa penusukan ustaz di Batam dan perusakan mimbar masjid di Makassar, Sulawesi Selatan. Pemerintah juga mengutuk keras dan meminta agar para pelaku ditindak tegas.
"Pertama pemerintah sangat menyesalkan kejadian tersebut dan mengutuk para pelakunya. Saya sudah memerintahkan dan ingin menegaskan kembali kepada aparat keamanan untuk mengusut kejadian itu dan pihak kepolisian memang sudah menangkap para pelaku," kata Mahfud melalui rekaman video yang diterima detikcom, Sabtu (25/9/2021).
Mahfud mengatakan pelaku perusakan mimbar masjid di Makassar sudah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat. Dia berharap pemeriksaan kepada para pelaku dilakukan secara tuntas dan terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang di Makassar hari ini juga pelakunya sudah ditangkap dan sedang diproses untuk diselidiki dan disidik lebih lanjut atas kejadian itu. Saya berharap seperti yang sudah-sudah, maka pemeriksaan ini harus tuntas dan terbuka," ujarnya.
Mahfud mengatakan pemerintah sudah memerintahkan aparat penegak hukum baik di tingkat pusat maupun daerah untuk lebih meningkatkan pengawasan dan menjaga harmoni di tengah masyarakat. Pemerintah, kata Mahfud, juga meminta aparat menjaga tempat ibadah serta tokoh agama.
"Saya juga sudah memerintahkan kepada aparat di pusat dan di daerah untuk meningkatkan pengawasan, meningkatkan kesiapsiagaan untuk menjaga keamanan dan membangun harmoni di tengah masyarakat," ucapnya.
"Saya minta juga agar rumah-rumah ibadah dijaga-diamati dengan sungguh-sungguh. Tokoh agama, fasilitas keagamaan, fasilitas publik lainnya di masa sekarang ini, masa yang biasanya kalau menjelang atau di sekitar bulan September selalu ramai dengan isu-isu seperti ini supaya dijaga dengan sebaik-baiknya," sambungnya.
Informasi soal pengusutan pembakaran mimbar masjid di Makassar:
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pelaku yang membakar mimbar Masjid Raya Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku berinisial K itu diamankan untuk diinterogasi lebih lanjut.
"Sudah ditangkap, pelaku inisial K," ucap Kapolrestabes Makassar Kombes Urip Witnu Laksana saat dihubungi detikcom tadi.
Pelaku ditangkap pada pukul 13.35 Wita atau tidak lama setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP di lokasi. Pelaku K diamankan tak jauh dari lokasi masjid Raya Makassar.
"(Ditangkap) di seputaran Al-Markaz," ucap Witnu.
Witnu mengatakan pelaku merupakan warga sekitar dan pengangguran. Pelaku ini masih diinterogasi aparat di lapangan, termasuk mencari tahu motif pembakaran.
"Pelaku pengangguran. Motif masih didalami," pungkas Witnu.
Aksi pembakaran mimbar masjid ini terjadi sekitar pukul 01.30 Wita tadi. Aksi pelaku itu sempat disaksikan warga tapi pelaku berhasil melarikan diri.