Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai pandemi COVID-19 memberi hikmah kepada bangsa Indonesia. Salah satunya, terungkapnya kelemahan-kelemahan fundamental yang harus menjadi titik awal pekerjaan besar bangsa ke depan.
Dalam acara Mujahadah Sholawat Ummi yang berlangsung secara virtual pada Jumat (24/9) malam di Komunitas Alam Jabar, Rancaekek, LaNyalla mengungkap bahwa kelemahan-kelemahan fundamental tersebut harus segera dibenahi secara menyeluruh. Serta harus menyentuh akar persoalannya.
"Akar persoalan yang terjadi di republik ini adalah belum terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata LaNyalla dalam keterangannya, Sabtu (25/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, perbaikan atas persoalan-persoalan fundamental tersebut hanya dapat dilakukan melalui penyempurnaan Konstitusi. Sebab, hal ini harus dimulai dengan perbaikan sistem ketatanegaraan, penguatan lembaga perwakilan, dan membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa untuk menjadi pemimpin nasional, hingga koreksi atas arah kebijakan perekonomian nasional.
"Itu semua harus ditempuh melalui Amandemen Konstitusi. Inilah alasan mengapa DPD RI mengajak elemen masyarakat untuk mendukung upaya Amandemen Konstitusi
dengan menekankan kepada satu semangat, yaitu sebagai momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. Sehingga cita-cita luhur para pendiri bangsa, termasuk cita-cita luhur para ulama pejuang di masa sebelum kemerdekaan dapat kita wujudkan," jelasnya.
Ia pun mengatakan bahwa upaya memperjuangkan kebenaran demi perbaikan bangsa dan negara harus dilakukan dengan penuh kesungguhan. LaNyalla menyebutkan, dalam Islam ada tiga istilah yang berakar pada kata dasar yang sama, yaitu Ij'tihad, Mujahadah, dan Jihad. Ia menambahkan, ketiga kata tersebut merupakan pengembangan dari kata dasar Jahada, yang berarti kesungguhan.
"Jika Ij'tihad merupakan kesungguhan pada aspek pemikiran dan Jihad adalah kesungguhan pada aspek fisik, maka Mujahadah merupakan kesungguhan pada aspek rohani," ungkapnya.
Senator asal Jawa Timur ini pun berharap acara Mujahadah Sholawat Ummi dapat memberi dorongan energi langit kepada perjuangan yang dilakukan DPD RI. Sehingga, semua jalan dapat terbuka dan segala urusan bisa terselesaikan dengan pertolongan serta rida Allah.
Sebagai informasi, Komunitas Alam Jabar merupakan komunitas yang aktif di aksi sosial keagamaan di Jawa Barat. Komunitas ini dipimpin oleh Ipang Gajayana Mahardika.
Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh Habib Murtadho yang mengisi tausiah serta Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat KH Yunan Azkarruzaman.
(mul/ega)