Anggota DPR Harap Keamanan Tenaga Kesehatan Dijamin
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani berharap pemerintah memberi perhatian lebih terhadap keamanan dan kesehatan para tenaga kesehatan di daerah pedalaman serta rawan konflik. Dia juga menyinggung soal sering telatnya pencairan insentif para nakes.
"Saya harus mengakui saat ini pemerintah masih fokus menangani pandemi. Apakah ada perhatian kemudian juga insentif, pemenuhan hak nakes memang hanya sebatas pada apresiasi terhadap nakes dalam penanganan pandemi. Bahkan dalam rapat kemarin, kita masih menanyakan kepada pemerintah tentang belum cairnya sebagian insentif nakes di berbagai daerah," ujar Netty.
Netty mengatakan pemerintah tak boleh membiarkan para tenaga kesehatan mengalami kekerasan. Dia meminta pemerintah bertindak tegas melindungi warga dan tenaga kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau insentif belum cair apalagi masalah yang dihadapkan kalau saya sebut teroris yang menggunakan senjata, ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah harus bertindak tegas dan melakukan penindakan terhadap siapa pun dan apapun. Karena banyak banget UU yang dilanggar, ada UU kesehatan, HAM dan lain-lain," ucapnya.
KKB sebelumnya menyerang Puskesmas di Kiwirok, Papua, Senin (13/9). Akibat hal itu, ada 11 orang tenaga kesehatan melarikan diri. Seorang suster tewas dan seorang dokter hilang akibat serangan ini.
(haf/haf)