Komjak soal Jejak Pendidikan Jaksa Agung: Simkari Kecil Kemungkinan Salah

Komjak soal Jejak Pendidikan Jaksa Agung: Simkari Kecil Kemungkinan Salah

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 25 Sep 2021 06:14 WIB
Anggota Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak menyambangi KPK untuk memastikan operasi tangkap tangan yang dilakukan di lingkungan Korps Adhyaksa. Dia menyebut ada seorang jaksa yang tengah menjalani pemeriksaan.
Barita Simanjuntak (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklarifikasi terkait polemik riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diisukan merupakan lulusan UI dan Undip. Komisi Kejaksaan (Komjak) mengatakan Sistem Informasi Manajemen Kejaksaan Republik Indonesia (Simkari) terus diverifikasi.

"Ini kan sudah juga diluruskan oleh Kejagung jadi saya kira sudah clear, terkadang input info dari berbagai sumber bisa keliru, namun yang jadi pegangan bukan yang beredar sebagai info medsos namun adalah yang ada dalam data kepegawaian/Simkari Kejaksaan," kata Ketua Komjak, Barita Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat (24/9/2021).

Barita menjelaskan bahwa data jaksa dan pegawai Kejagung sudah diverifikasi sejak para abdi negara itu mengajukan lamaran. Verifikasi itu terus berjalan hingga menempuh pendidikan naik jabatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu proses seleksi dan verifikasi termasuk pengecekan keabsahan dokumen-dokumen pendidikan para jaksa dan pegawai kejaksaan seluruhnya sudah berjalan dari mulai yang bersangkutan mengajukan lamaran menjadi calon jaksa/pegawai dan itu berlanjut terus sampai untuk kenaikan pangkat, jenjang promosi jabatan, untuk mengikuti pendidikan, dan lain-lain," ujarnya.

Kekeliruan data jaksa dan pegawai Kejagung menurut Barita kecil kemungkinannya. Sebab proses verifikasi terus berjalan sejak jaksa dan pegawai itu masuk Kejagung.

ADVERTISEMENT

"Jadi sangat kecil kemungkinan data dokumen setiap jaksa/pegawai ada yang tidak benar karena sudah pasti sejak awal dan dalam proses yang tadi dilakukan pengecekan," ucapnya.

Kejagung sebelumnya mengklarifikasi terkait polemik riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diisukan merupakan lulusan UI dan Undip. Kejagung mengungkap informasi tersebut salah, yang benar, ST Burhanuddin merupakan lulusan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Labora.

Lihat juga video saat 'Unsoed Beri Gelar Profesor Kehormatan ke Jaksa Agung ST Burhanuddin':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Kami akan meluruskan ataupun mengklarifikasi terkait adanya beberapa data Bapak Jaksa Agung yang tersebar, kami pastikan bahwa data tersebut adalah 'salah', dan selama ini tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi kepada instansi Kejaksaan Republik Indonesia," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9).

Leonard menjelaskan berdasarkan dokumen dan data yang secara resmi tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan Republik Indonesia, bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin menjalani pendidikan di 3 universitas, yaitu:

a. Strata I di Universitas 17 Agustus di Semarang;
b. Strata II di Sekolah Tinggi Manajemen Labora di DKI Jakarta;
c. Strata III di Universitas Satyagama di DKI Jakarta

Halaman 2 dari 2
(rfs/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads