Kejagung: Kami Luruskan, Jaksa Agung Burhanuddin S2 di ST Manajemen Labora

Kejagung: Kami Luruskan, Jaksa Agung Burhanuddin S2 di ST Manajemen Labora

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 24 Sep 2021 12:33 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin bicara terkait kasus Jiwasraya. Kasus itu pun kini tengah dalam tahap penyidikan dan diduga mengarah pada tindak pidana korupsi.
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengklarifikasi terkait polemik riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diisukan merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Diponegoro (Undip). Kejagung mengungkap informasi tersebut salah, yang benar, ST Burhanuddin merupakan lulusan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Labora.

"Kami akan meluruskan ataupun mengklarifikasi terkait adanya beberapa data Bapak Jaksa Agung yang tersebar, kami pastikan bahwa data tersebut adalah 'salah', dan selama ini tidak pernah dikonfirmasikan secara resmi kepada instansi Kejaksaan Republik Indonesia," kata Kapuspenkum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/9/2021).

Leonard menjelaskan berdasarkan dokumen dan data yang secara resmi tercatat di Biro Kepegawaian Kejaksaan Republik Indonesia, bahwa Jaksa Agung ST Burhanuddin menjalani pendidikan di 3 universitas, yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

a. Strata I di Universitas 17 Agustus di Semarang;
b. Strata II di Sekolah Tinggi Manajemen Labora di DKI Jakarta;
c. Strata III di Universitas Satyagama di DKI Jakarta

Leonard lalu menegaskan riwayat pendidikan ST Burhanuddin yang benar adalah yang tercatat di data Biro Kepegawaian Kejagung. Dokumen pendidikan tersebut juga telah digunakan pada saat ST Burhanuddin menerima gelar Guru Besar tidak tetap dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

ADVERTISEMENT

"Dokumen dan data pendidikan pada butir 2 di atas, adalah sama dengan yang dipergunakan pada acara pengukuhan sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam Bidang Ilmu Hukum Pidana di Universitas Jenderal Soedirman," katanya.

Sebelumnya, riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin berbeda-beda seperti yang dilihat di akun Instagram resmi Kejaksaan dan juga di Laporan buku Laporan Tahunan Kejagung 2012.

Selengkapnya di halaman berikutnya.

Versi Instagram Resmi Kejagung

Perbedaan riwayat pendidikan ST Burhanuddin dapat dilihat melalui akun Instagram resmi Kejaksaan Agung @Kejaksaan.RI pada tanggal 29 Oktober 2019. Akun Instagram Kejaksaan RI itu mengunggah informasi tentang riwayat pendidikan ST Burhanuddin saat awal mula dilantik oleh Presiden.

Dalam postingannya terdapat dua foto yang menuliskan 'Selamat Bekerja Bapak ST. Burhanuddin Jaksa Agung RI Kabinet Indonesia Maju'. Dalam foto kedua di postingan tersebut terdapat riwayat pendidikan formal, yaitu:

1. Sarjana Hukum Pidana UNDIP Semarang Tahun 1980
2. Magister Manegemen, UI Jakarta, Tahun 2001
3. Doktor, UI Jakarta tahun 2006

Riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diunggah di Instagram @Kejagung.RIRiwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diunggah di Instagram @Kejagung.RI (Foto: dok. Kejagung)

Versi Buku Tahunan Kejagung

Kemudian berdasarkan buku Laporan Tahunan Kejaksaan Agung (Kejagung) 2012, ST Burhanuddin saat itu adalah Jaksa Agung Muda Perdata dan TUN (Jamdatun). Dalam buku itu ditulis ST Burhanuddin meraih menyelesaikan jenjang pendidikan S1 Sarjana Hukum Pidana Undip Tahun 1983.

Adapun gelar S2 dari Magister Manajemen UI Jakarta pada 2001. Sedangkan gelar doktor dari Universitas Styagama, Jakarta. Malah di salah satu website Kejagung, ditulis ST Burhanuddin mendapat gelar doktor dari UI.

Riwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diklarifikasi KejagungRiwayat pendidikan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diklarifikasi Kejagung (Foto: dok. Kejagung)
Halaman 2 dari 2
(yld/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads