Polisi mengungkap kasus perampokan sadis di Cipulir, Kebayoran Lama, Jaksel, yang melukai seorang ibu berinisial T. Pelaku diketahui merupakan buruh kelapa.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Andriansyah mengatakan pihaknya sebelumnya mengidentifikasi pelaku berinisial M (37) berdasarkan keterangan beberapa saksi di sekitar lokasi.
"Kita mengidentifikasi pelaku tersebut inisialnya MT. Yang bersangkutan ada kontrak di sekitar TKP, kemudian diketahui lari," kata Azis kepada wartawan di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).
Setelah itu polisi mengejar pelaku. Pelaku ditangkap di kampung halamannya di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, Senin lalu tim berangkat dan hari Selasa sudah berhasil menangkap pelaku kejahatan tersebut. MT, umur 37 tahun, asal dari Madura," kata Azis.
Pedagang Kelapa
Azis mengatakan pelaku sudah 2 tahun tinggal di Cipulir, Kebayoran Lama. Dia sehari-hari membantu orang tua berjualan kelapa.
"Bekerja selaku buruh kelapa, yaitu membantu orang tuanya jualan kelapa. Sehari-harinya kegiatannya seperti itu," katanya.
Pelaku saat ini ditahan di Polres Metro Jaksel. Dia dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Peristiwa viral itu terjadi pada Kamis (16/9) malam di sebuah gang Jalan SD Cipulir RT 007 RW 01, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Korban, Titing (41), yang sedang berjalan kaki, diikuti pelaku dari belakang. Tiba-tiba pelaku mendekati korban dan menyerang korban dengan senjata tajam. Korban terjatuh, lalu pelaku merampas ponsel milik korban dan melarikan diri.
(mea/mea)