Polisi menangkap komplotan begal yang menyerang warga di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Total ada 11 pelaku yang ditangkap polisi.
"Pelaku tuh masih kita dalamin. Yang kita amankan sekitar 11 orang tapi kita tentuin pelakunya, saksinya," kata Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Haris Sanjaya saat dihubungi, Rabu (22/9/2021).
Aksi begal itu terjadi di Jl Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (19/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Korban melapor polisi setelah dibegal oleh para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi lalu menyelidiki kejadian itu. Awalnya polisi mengamankan 4 orang pelaku.
"Awalnya asa 4 habis itu mengembang ke temen-temennya sampai 11. Kita masih pilah-pilah perannya," terang Haris.
Dari 11 pelaku itu polisi turut menyita tiga buah celurit yang diduga digunakan saat aksi pembegalan pelaku. Motor korban yang berhasil dicuri pelaku pun berhasil diamankan kembali oleh polisi.
Lebih lanjut Haris mengatakan pihaknya masih belum menetapkan tersangka dari 11 terduga pelaku tersebut. Pihaknya kini masih menyelidiki tiap peran dari pelaku yang saat ini telah diamankan.
"Tersangka masih kita pilih-pilih karena perannya beda-beda. Karena yang kita terapin Pasal 365 KUHP. Bukan yang pasal tawuran atau UU Darurat (kepemilikan sajam). Itu karena mereka nyuri motor dan sebelumnya nikam pakai celurit," tutur Haris.
Hendak Tawuran
Haris menyebutkan, para pelaku ini awalnya hendak melakukan aksi tawuran. Namun, saat melintas di lokasi para pelaku berpapasan dengan tiga orang korban hingga akhirnya mereka merampas motor milik korban.
"Emang niatnya mau tawuran mereka muter-muter dari daerah titik satu ke titik lain. Sampailah di daerah kita (Kalideres) di Jl Satu Maret. 3 orang ada yang lewat naik motor berboncengan langsung dipepet, ditikam," terang Haris.
Ketiga korban masih selamat usai diserang pelaku. Namun Haris menyebut korban mengalami luka cukup parah.