Sigit mengungkapkan vaksinasi ini diselenggarakan di 96 titik yang meliputi 51 universitas, 15 sekolah tinggi/institut/akademi/politeknik, dan 30 lokasi lainnya. Vaksinasi merdeka ini menyasar kalangan mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi dan Kapolri juga menyempatkan diri menyapa secara virtual daerah lain yang juga menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka. Di antaranya dari Papua Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Kepulauan Riau (Kepri).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, acara Vaksinasi Merdeka ini juga turut menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak pandemi COVID-19.
Adapun BEM yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya BEM-SI, BEM Nusantara, BEM Bulukumba, BEM Universitas Halmahera, BEM UGM, BEM UIN Yogyakarta, BEM Nusantara, BEM Bandung Raya, BEM Muh Banjarmasin, BEM IPB Bogor, BEM Efarina Pematang Siantar, BEM Universitas Riau, BEM Universitas Warmadewa, dan BEM Universitas Muhammadiyah.
Kemudian, 15 OKP yang terlibat adalah PB Semmi, Rumah Milenial, OKP Sahat, GAMKI, GMNI, GINKA, Barisan Aktifis Muda, JAMNUSA, PMI, Cipayung, Perempuan Milenial Indonesia, Milenial Mitra Polisi, Kaukus Muda Indonesia, MPARA Blora, dan Pemuda Lintas.
Vaksinasi Merdeka digelar pada 22-23 September 2021. Adapun vaksin yang dipersiapkan sebanyak 253.297. Sedangkan bansos yang disalurkan kepada masyarakat sejumlah 103.247 paket sembako.
(fas/fjp)