Variasi hubungan seksual melalui anus atau seks anal kerap menjadi opsi bagi pasangan yang ingin menghindari kehamilan. Tapi ada juga yang meyakini seks anal bisa bikin hamil.
Kehamilan hanya akan terjadi apabila sperma masuk melalui vagina dan membuahi sel telur. Sehingga, kecil kemungkinan seseorang bisa hamil karena hubungan seks anal.
"Itu (kehamilan) akan terjadi kalau sperma masuk melalui vagina, lalu berenang ya terus masuk ke rahim dan ada sel telur ya terjadilah kehamilan. Kalau dari dubur sama sekali nggak mungkin, hamil dari mana ya," jelas Pakar Andrologi, Seksologi dan Anti-Aging Medicine, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM di acara e-Life detikcom.
Mengenai apakah mungkin terjadi ketidaksengajaan saat melakukan seks anal sehingga menyebabkan kehamilan, dr. Wimpie menegaskan bahwa kemungkinannya sangat kecil.
"Ya pokoknya harus ada sperma yang masuk ke vagina baru mungkin terjadi kehamilan. Kalau saat subur ya," kata dr. Wimpie.
Meski demikian, dr. Wimpie menyarankan menggunakan cara-cara lain saja untuk menghindari kehamilan. Seks anal punya risiko medis yang serius.
"Kalau ingin hubungan seksual tapi takut hamil, ya pakai kontrasepsi. Kan ada kondom. Atau dipilih saat-saat tidak subur kan bisa. Atau lakukan pada saat perempuan tidak subur. Kan bisa diatur," papar dr. Wimpie.
(gah/gah)