Bermasker Merah Putih, Ketua DPRD DKI Penuhi Panggilan KPK

Bermasker Merah Putih, Ketua DPRD DKI Penuhi Panggilan KPK

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 21 Sep 2021 09:55 WIB
Prasetio Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memenuhi panggilan penyidik KPK. (Azhar Bagas Ramadhan/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendatangi KPK. Kedatangan Prasetio itu berkaitan dengan panggilan padanya untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom pukul 09.40, Selasa (21/9/2021), Prasetio tampak mengenakan masker berkelir merah-putih. Tak ada keterangan apa pun yang disampaikan Prasetio kecuali acungan jempol.

Prasetio sedianya diperiksa sebagai saksi tersangka Dirut Perumda Sarana Jaya nonaktif, Yoory Corneles Pinontoan (YRC). Selain Prasetio, sebenarnya KPK memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, tetapi keberadaannya saat ini belum diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Informasi yang kami terima, benar tim penyidik mengagendakan pemanggilan saksi untuk tersangka YRC dkk, di antaranya yaitu Prasetio Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta)," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (20/9).

Ali mengatakan pemeriksaan itu akan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Dia belum menjelaskan apa saja materi pemeriksaan yang bakal ditanyakan ke Prasetio.

ADVERTISEMENT

"Pemanggilan seseorang sebagai saksi, tentu atas dasar kebutuhan penyidikan sehingga dari keterangan para saksi perbuatan para tersangka tersebut menjadi lebih jelas dan terang," ujar Ali.

"Saat ini, tim penyidik terus melengkapi berkas perkara tersangka YRC dkk dengan masih mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi," sambungnya.

Simak video 'Anies-Prasetyo Diperiksa KPK soal Kasus Lahan di Pondok Ranggon':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads