Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah melarikan diri dari Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, setelah tambahan personel TNI diterjunkan ke lokasi. Namun, tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang hilang saat teroris KKB menyerang Kiwirok belum ditemukan.
"Berita itu (nakes Gerald Sokoy ditemukan) tidak benar atau hoax dan aparat keamanan hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Gerald yang terpencar dari rekan-rekannya saat berupaya menyelamatkan diri dari amukan KKB yang menyerang Kiwirok, Senin (13/9)," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Minggu, seperti dilansir Antara, Senin (20/9/2021).
Diakuinya, hingga Minggu (19/9) aparat keamanan masih mencari namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Gerald Sokoy.
"Kami hanya bisa berharap agar kondisi Gerald Sokoy baik-baik saja dan lolos dari aksi brutal KKB yang melakukan pengejaran terhadap nakes, menganiaya mereka, dan membakar berbagai fasilitas umum di Kiwirok," kata Pangemanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan yang diterima, kata Danem 172/PWY, saat ini Kota Kiwirok sudah dikuasai aparat keamanan dan tidak ada lagi KKB. Korem 172/PWY sudah menambah personel dari Yonif 715/Raider dan Yonif 403/WP untuk membantu pengamanan di Kiwirok.
"Tidak ada penonjolan dari KKB Pimpinan Lamek Taplo beserta anak buahnya," ungkapnya seraya menambahkan saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok sebanyak 20 orang, seorang di antaranya orang asli Papua (OAP), yakni Yosefa Taplo.
Lihat juga video 'Nakes Jadi Korban KKB, Amnesty International Pertanyakan Kehadiran Negara':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sedangkan 83 orang lainnya yang merupakan OAP diduga masih bersembunyi di hutan karena ketakutan saat KKB melakukan aksi pembakaran dan mengejar serta menganiaya tenaga kesehatan, ujarnya.
Ketika ditanya kapan rencana evakuasi jenazah Gabriela Meilan dan warga sipil non-OAP, Danrem 172 PWY mengaku masih menunggu helikopter yang akan mengevakuasi mereka.
"Mudah-mudahan Senin (20/9/2021) evakuasi dapat dilakukan, " harap Brigjen TNI Izak Pangemanan.
KKB pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9), melakukan baku tembak dengan aparat keamanan di Kiwirok serta melakukan aksi pembakaran dan penganiayaan terhadap nakes sehingga menyebabkan seorang di antaranya Gabriel Meilan meninggal dengan luka akibat dianiaya saat bersama rekannya terjatuh ke dalam jurang.
Jenazah Gabriela Meilan saat ini disemayamkan di Koramil Kiwirok.