Anggota Komisi I DPR Harap Nama Calon Panglima TNI Dikirim Sebelum November

Anggota Komisi I DPR Harap Nama Calon Panglima TNI Dikirim Sebelum November

Matius Alfons - detikNews
Senin, 20 Sep 2021 11:42 WIB
Panglima TNI Terima Laporan Kenaikan Pangkat 52 Perwira Tinggi
Ilustrasi TNI (dok. Puspen TNI)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini belum mengirim surat presiden (surpres) terkait nama calon Panglima TNI, pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Christina Aryani meminta agar nama pengganti Hadi segera diajukan sebelum November 2021.

"Sebenarnya tidak ada deadline ya, kalau kita berbicara peraturannya itu kan kita lihat panglima itu pensiun bulan November, nah DPR ini masa sidang akan berakhir 7 Oktober, sudah lumayan dekat," kata Aryani kepada wartawan di Kompleks DPR/MPR, Senin (20/9/2021).

Aryani mengatakan pengajuan nama calon Panglima TNI bisa diajukan setelah masa reses DPR atau sebelum masa reses DPR. Namun dia meminta lebih baik sebelum. November sudah ada nama calon pengganti Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bisa ada pilihan apakah nama Panglima akan diajukan sebelum kita masuk masa reses, masa resesnya cukup panjang, Oktober, sampai 23 Oktober kalau ga salah, atau bisa disampaikan setelah kami masuk, jadi masuk masa sidang berikutnya, tapi sebaiknya kami melihat itu disampaikan sebelum November, kalau bisa," ucapnya.

"Jadi kalau dari sisi durasi waktu sih, either (antara) sebelum kami sebelum masa reses atau di awal permulaan masa sidang mendatang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Politisi Golkar ini beralasan pengajuan nama sebelum November agar ada waktu cukup bagi calon Panglima TNI baru mempersiapkan diri. Dengan demikian, kata dia, calon bisa menjawab semua tantangan keamanan di Indonesia.

"Supaya ada waktu yang cukup bagi calon Panglima untuk mempersiapkan diri nanti kan akan menghadapi fit and proper test dengan Komisi I yang mana juga harus bisa menjawab tantangan-tantangan terkait dengan situasi kita saat ini," tuturnya.

Simak juga video 'Sederet Nama Petinggi TNI di Bursa Calon Panglima':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita lengkapnya di halaman berikutnya.

Lebih lanjut, Aryani membeberkan sejumlah kriteria yang dicari terkait calon Panglima TNI. Dia menyebut selain bisa mengatasi berbagai tantangan dan ancaman keamanan, calon Panglima TNI juga harus mampu menjaga soliditas matra.

"Ya kalau Panglima pasti ancaman, tantangan ini kan beragam ya tiap kali dengan perubahan waktu, dinamika yang terjadi apalagi sekarang kita melihat ada ya dinamika perkembangan-perkembangan terbaru," paparnya.

"Pastinya harus punya inovasi, harus punya inisiatif juga, lalu yang pasti disoroti adalah kemampuan panglima berikutnya juga untuk tetap menjaga soliditas di matra-matra yang ada," imbuh dia.

Seperti diketahui, Hadi akan memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang.

Christina Aryani (Faiq Hidayat/detikcom)Christina Aryani (Faiq Hidayat/detikcom)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads