Sempat Ada Orang Asing Ngopi di Warung Ipar Korban Penembakan di Tangerang

Sempat Ada Orang Asing Ngopi di Warung Ipar Korban Penembakan di Tangerang

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 19 Sep 2021 17:52 WIB
Tangerang -

Polisi mengungkapkan keterangan saksi yang menyebut pelaku penembakan ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Tangerang, berjumlah 2 orang. Keterangan saksi yang didapat polisi, pelaku mengenakan jaket ojek online (ojol) .

"Iya itu (pakai jaket ojol), menurut keterangan saksi sedang kita dalami. Keterangan-keterangan saksi masih kita dalami. Motifnya masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

Ketua RW di kediaman korban, Ahmad Mangku, juga mengungkapkan hal yang sama, orang yang diyakini sebagai pelaku mengenakan jaket ojol. Menurut Ahmad, para pelaku melarikan diri menggunakan satu motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ya (pakai jaket ojol). Berboncengan satu motor," terang Ahmad.

Selain itu, Ahmad juga mengungkapkan kesaksian ipar korban yang kebetulan berjualan makanan dan minuman. Warung tersebut berada di seberang lokasi penembakan korban.

ADVERTISEMENT

Keterangan ipar korban yang diungkapkan Ketua RW setempat, selama beberapa hari sebelum penembakan ada orang asing mengenakan jaket ojol yang makan dan minum kopi di warungnya.

"Kebetulan iparnya itu ada yang jual nasi uduk dan dagang kopi. Ini ada orang asing 4 hari pakai baju ojol warna hijau kalau beli makanan kok duduk lama, terus ngopi lama. Sampai terakhir sebelum kejadian, habis maghrib masih beli es," cerita Ahmad.

"Kok azan magrib masih beli es aja, duduk di teras sekolah SD. Karena ini gang, mungkin saja dia tunggu korban," imbuhnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Pelaku Penembak A 2 Orang

Sebelumnya, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus penembakan seorang ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Tangerang. Polisi menyebut ada dua orang terduga pelaku penembakan tersebut.

"Pelaku diduga dua orang, sekarang masih penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

Diketahui, seorang ketua majelis taklim berinisial A (43) di Pinang, Tangerang, tewas ditembak orang tak dikenal pada Sabtu (18/9) lalu, sekitar pukul 18.30 WIB. Korban tewas setelah tertembak di bagian pinggang.

Korban sempat dilarikan ke RS Mulya Pinang, Kota Tangerang. Namun sayang, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 19.17 WIB.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads