18 ABK WNI yang Dibebaskan Pengadilan Yaman Pulang ke Indonesia

18 ABK WNI yang Dibebaskan Pengadilan Yaman Pulang ke Indonesia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Sep 2021 04:07 WIB
18 ABK WNI dibebaskan pengadilan Yaman pulang ke RI
18 ABK WNI dibebaskan pengadilan Yaman pulang ke RI (Foto: dok. KBRI Yaman)

Kasus 18 ABK berawal ketika kapal berangkat dari Myanmar akhir Desember 2019. Setelah beroperasi di laut selama 9 bulan, kapal tiba di Yaman pada 26 September 2020.

Selama berada di Yaman, ABK dijanjikan pulang ke Indonesia. Namun pemilik kapal tidak memenuhi janjinya. Kondisi di kapal yang memprihatinkan, terbatasnya makan, dan minum, serta cuaca di Yaman yang panas, membuat ABK makin menderita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Juni lalu, ABK menghubungi KBRI Muscat untuk meminta pertolongan. KBRI segera menindaklanjuti dengan menghubungi otoritas di Yaman, Kemlu RI, dan pihak-pihak terkait.

Kontak dan negosiasi terus ditingkatkan, antara lain dengan Kedutaan Yaman di Oman, Kemlu Yaman di Arab Saudi, Kemlu Yaman di Hadramaut, Imigrasi, otoritas kelautan dan perikanan di Mukalla, serta otoritas pengadilan dan kejaksaan di Mukalla.

ADVERTISEMENT

Dubes RI untuk Oman dan Yaman, YM Mohamad Irzan Djohan, secara khusus telah bertemu dengan Menlu Yaman, YM Dr Ahmad Awadh bin Mubarak, di Riyadh pada Minggu (15/8) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Irzan meminta agar 18 ABK Indonesia dapat dilepaskan dari tuntutan hukum terhadap kapten kapal dan Kapal Cobija.


(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads