Jokowi Soroti Angka Kematian Akibat COVID di Aceh: Nasional Hanya 3%

Jokowi Soroti Angka Kematian Akibat COVID di Aceh: Nasional Hanya 3%

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 23:55 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan untuk kepala daerah di Aceh
Presiden Jokowi (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti angka kematian akibat COVID-19 di Provinsi Aceh masih di atas rata-rata nasional. Angka kematian di Aceh ada pada 4,7 persen.

"Tinggi ini, tinggi, karena nasional kita hanya 3 persen," tutur Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Aceh di Kompleks Pendopo Gubernur Aceh di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis, (16/9/2021) seperti dalam keterangan yang diterima detikcom.

Selain itu, Jokowi mengatakan bahwa kunci menggerakkan perekonomian adalah pengendalian COVID-19. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar kepala daerah serius menangani Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjadi tugas kita semuanya agar bisa mengendalikan, mengonsolidasikan organisasi kita untuk betul-betul serius menangani ini. Karena apa? Begitu yang namanya COVID ini tidak bisa turun, artinya hanya satu, ekonomi juga pasti tidak bisa naik," kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan kepala daerah yang ada di Aceh untuk mengetahui situasi di daerahnya masing-masing. Dia meminta jangan bekerja seperti dalam keadaan normal.

ADVERTISEMENT

"Kita tidak bisa bekerja lagi rutinitas seperti pada keadaan normal, karena yang dibutuhkan sekarang ini adalah kepemimpinan lapangan," ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta seluruh kepala daerah di Aceh memperhatikan ketersediaan oksigen dan obat. Jokowi juga meminta daerah yang tidak memiliki tempat tidur ICU COVID-19 untuk menyampaikan permintaan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Tujuh kabupaten/kota yang tidak memiliki tempat tidur ICU COVID-19 di Simeulue, di Nagan Raya, di kota Sabang, di Aceh Timur, di Aceh Tamiang, di Aceh Jaya, di Aceh Besar. Tolong yang belum punya tadi, menyampaikan permintaan kepada Menteri Kesehatan. Sehingga semuanya siap, semua kabupaten itu siap, fasilitas kesehatan siap semuanya. Karena terus akan saya pantau BOR di provinsi, kabupaten, itu seperti apa. Kelihatan semuanya," ujar Jokowi.

Jokowi meminta agar tetap hati-hati walaupun kasus Corona turun. Dia menekankan kepada kepala daerah agar tidak tergesa-gesa menyampaikan kepada masyarakat mengenai penurunan kasus ini.

"Nasional turun lebih dari 90 persen, di sini turun 20 persen, hati-hati, jangan senang dulu, jangan euforia dulu, dan jangan menyampaikan tergesa-gesa kepada masyarakat bahwa kita sudah turun kasus. Bisa disambut senang oleh masyarakat tetapi itu bisa menyebabkan naik lagi COVID-19-nya. Ini pengalaman kita secara nasional, sehingga jangan kita ulang di sini," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Jokowi juga mengingatkan Pangdam, Kapolda, Kapolres, Dandim, Danrem, agar semuanya bekerja keras membantu pemerintah daerah untuk mengatasi pandemi Corona.

Dalam kunjungan kerja itu, Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haythar.

Halaman 2 dari 2
(lir/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads