DPRD Pekanbaru Akan Panggil Pemkot soal Parkir Berbayar di Minimarket

DPRD Pekanbaru Akan Panggil Pemkot soal Parkir Berbayar di Minimarket

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 19:10 WIB
Juru parkir di mini market Pekanbaru (Raja-detikcom)
Juru parkir di minimarket Pekanbaru. (Raja/detikcom)
Pekanbaru -

Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Fathullah menentang kebijakan parkir berbayar untuk minimarket. Ia minta Pemerintah Kota Pekanbaru membatalkan kebijakan tersebut.

"Saya sebagai Ketua Komisi II menentang keras dengan pihak ketiga. Di minimarket itu kita siapkan subsidi, jadi tarif parkir itu minimarket yang bayar," ujar Fathullah saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/9/2021).

Fathullah menilai tidak wajar minimarket ditarik uang parkir. Sebab, banyak masyarakat kecil yang berbelanja sedikit, tetapi harus bayar parkir demi pendapatan asli daerah (PAD).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membeli minum Rp 3 ribu, kena parkir Rp 2 ribu. Jadi saya lihat ini tidak sesuai. PAD mau ditingkatkan saya setuju, tapi mana mau ditarik atau tidak itu harus dilihat. Jangan yang kecil-kecil begini ditarik," katanya.

Fathullah mengatakan Pemerintah Kota Pekanbaru lewat Dinas Perhubungan telah resmi menerapkan parkir berbayar untuk minimarket pada 1 September lalu. Hal itu membuat masyarakat keberatan.

ADVERTISEMENT

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tak hanya soal minimarket, Fathullah juga menyoroti soal kontrak dengan pihak ketiga. Di mana kontrak dibuat untuk 10 tahun dan dinilai melanggar aturan yang berlaku.

"Kontrak dengan pihak ketiga itu 1 tahun Rp 40 miliar. Kontrak dibuat 10 Tahun, ini artinya tahun pertama sampai tahun ke 10 sama nilainya. Padahal tiap tahun jumlah kendaraan naik, kenapa tak 2 tahun sekali," katanya.

Kontrak jangka panjang dinilai sangat sulit dievaluasi. Sebab, mereka terikat kontrak yang sudah disepakati bersama tanpa melibatkan perangkat di DPRD Kota Pekanbaru.

"Dibuat 10 tahun, jadi evaluasi juga sulit nanti. Pemko juga tidak melibatkan Komisi II untuk membuat draf. Indomaret dan Alfamart udah bayar ke Bappenda Kota Pekanbaru. Makanya Bappenda akan kita panggil dan Dishub hari Senin," katanya.

Kebijakan parkir berbayar untuk minimarket di Pekanbaru menuai protes dan kritik setelah resmi diberlakukan pada 1 September lalu. Protes warga mencuat karena Imdomaret dan Alfamart dikenai tarif parkir dari awalnya gratis.

Halaman 2 dari 2
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads