Jokowi Sudah Menolak, Isu Perpanjang Jabatan Presiden Harus Tutup Buku!

Jokowi Sudah Menolak, Isu Perpanjang Jabatan Presiden Harus Tutup Buku!

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 14:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal kesatuan dan persatuan bangsa saat memimpin upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di halaman halaman depan Istana Merdeka, Jakarta. Jokowi ingin TNI-Polri bersinergi dan menyudahi gesekan-gesekan yang terjadi antara prajurit TNI dan anggota Polri.
Presiden Jokowi (Screenshoot Youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kesekian kalinya secara tegas menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan presiden 3 periode. Dengan pernyataan sikap Jokowi ini, isu perpanjangan masa jabatan presiden harus ditutup.

Dorongan untuk wacana ini salah satunya datang dari pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio. Dia menilai yang harus menutup wacana ini ialah Ketua MPR dan ketua partai politik.

"Ya, ini (wacana perpanjangan masa jabatan presiden) harus ditutup buku. Yang mesti menutup adalah Ketua MPR dan seluruh ketua parpol," kata Hendri Satrio kepada wartawan, Kamis (16/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Rakyat juga harus yakin terhadap sikap tegas Presiden Jokowi ini. Hal ini juga perlu dibarengi pernyataan sikap dari semua parpol.

"Dan kita yakin, harus yakin. Semua parpol harus berani bilang bahwa mereka menolak perpanjangan jabatan presiden. Dan mereka juga menolak ada presiden tiga periode. Nah kalau parpol yang di Senayan, kecuali Demokrat dan PKS, berani bilang begitu, kita harus yakin dan harus kita tutup isu ini," ungkapnya.

Namun, jika parpol-parpol koalisi pemerintah belum menjawab, maka rakyat perlu berdoa agar parpol mau bersikap.

"Tapi kalau ketua parpol itu belum jawab. Kita harus masih terus memperbanyak berdoa," lanjutnya.

Jokowi Tolak Masa Perpanjangan Jabatan Presiden

Sebagaimana diketahui, Jokowi sudah sering menegaskan bahwa dirinya menolak usul perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, sikap ini sudah dinyatakan sejak 2019.

Terbaru, Jokowi kembali menyatakan sikapnya. Jokowi secara tegas menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Saya kan udah bolak-balik jawab, mau jawab apa lagi?" kata Jokowi menjawab isu seputar presiden 3 periode dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/9/2021).

Jokowi menghormati demokrasi karena itu dia tidak melarang pendapat dan pernyataan-pernyataan yang berseliweran soal masa jabatan presiden di publik. Jokowi mengungkit sikapnya yang tidak memberangus tagar #2019GantiPresiden.

"Sekarang begini, ada orang yang mengusulkan, nggak mungkin saya larang. Ini bagian dari demokratisasi. Wong yang hashtag #2019GantiPresiden saja saya nggak larang, masa ini saya ngelarang-larang orang beropini dan pendapat terkait aspirasi politis. Ya itu kan terserah mereka," kata Jokowi.

"Ada dari akar rumput, dari pihak kekuatan politik, misalnya mengusulkan itu. Biarkan saja. Yang penting kan saya sudah menolak. Sikap saya sama seperti sebelum-sebelumnya. Gimana saya harus menjawab lagi," ujarnya.

Jokowi kemudian menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga 2027. Dia menegaskan menolak usulan itu.

"Jawaban saya tetap sama saja," kata Jokowi.

Halaman 3 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads