Waspada Ular Bermunculan di Musim Hujan, Bersih-bersih Solusinya

Waspada Ular Bermunculan di Musim Hujan, Bersih-bersih Solusinya

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 16 Sep 2021 05:45 WIB
Warga Sungai Bambu geger saat ditemukan ular piton di kawasan kali Sungai Bambu, Jakarta Utara, Jumat (18/5/18). Ular tersebut memiliki panjang hingga 4 meter.
Ilustrasi ular (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Fenomena ular bermunculan di permukiman warga kala musim hujan marak terjadi, salah satunya di Banyuwangi terkait temuan sarang ular 2 meter beserta 20 telur ular. Lantas, bagaimana agar ular tak masuk ke permukiman warga?

"Sering membersihkan lokasi agar tidak ada mangsa ular," ujar Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, kepada detikcom, Rabu (15/9/2021).

Aji menyarankan warga untuk memasang jebakan tikus. Karena bau tikus, mengundang ular untuk datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ular tidak menyukai bau menyengat. Hal itu akan mengganggu indra penciumannya.

"Karenanya area yang wangi dan bersih tidak disukai ular untuk tempat sembunyi. Begitu juga sebaliknya, ular suka sudut atau lubang atau area yang lembab gelap dan jarang dibersihkan di dalam rumah," jelas Aji.

ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat (Dok pribadi)Foto: Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat (Dok pribadi)

Warga diminta untuk tidak panik bila melihat ular di kebun kosong atau tepi sungai. Justru jika area tersebut dibersihkan, maka dikhawatirkan ular akan datang ke rumah-rumah warga.

"Jika kita tinggal di tepi sawah/kebun terbuka, maka langkah rutin pembersihan di dalam rumah menjadi aksi aktif mencegah ular masuk rumah, bukan dengan menangkapi ular yang di sawah," lanjutnya.

Kenapa Ular Kerap Datang di Musim Hujan?

Aji angkat bicara terkaitnya banyaknya ular di permukiman warga kala musim hujan. Ia menjelaskan ular berdatangan ke lingkungan manusia karena sarang dan lubang persembunyiannya dipenuhi air hujan.

"Karena saat hujan banyak lubang-lubang sembunyi ular kemasukan air jadi mereka berpindah cari lokasi yang lebih kering," sebut Aji.

"Juga saat hujan ular kedinginan, mereka butuh tempat hangat," sambungnya.

Sarang king kobra di sekolah, simak di halaman berikutnya

Simak juga 'Ular Sanca Masuk Rumah Warga di Jaktim, Menyelinap di Plafon Atap':

[Gambas:Video 20detik]



Sarang King Kobra di Sekolah

Sebelumnya, sarang ular king kobra ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la, Selasa (15/9/2021). Ular tersebut ditemukan oleh pekerja proyek saat hendak membangun kelas.

"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genteng, tiba-tiba mereka disambut oleh seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata seorang warga, Marhaban, Rabu (15/9/2021).

Menurut Marhaban, hewan jenis reptil mematikan tersebut ukuran tubuhnya sebesar lengan tangan orang dewasa.

"Ular king kobra yang kemarin ditemukan itu panjangnya kira-kira 2 meter, kalau lingkar badan sebesar lengan tangan saya," ujar Marhaban.

Halaman 2 dari 2
(isa/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads