Selama 1,5 tahun sekolah tatap muka terbatas saat pandemi COVID-19, tidak ada gangguan apapun. Meski diduga sudah ada sarang ular king kobra itu.
"Kita selama PPKM itu melakukan pembelajaran dua atau tiga kali dalam sebulan. Selalu dibersihkan. Namun tidak di lokasi yang ada ularnya itu," ujar Marhaban, salah satu guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
Namun pembersihan tidak dilakukan di lokasi gudang dan tempat penyimpanan genteng dan bebatuan. Sehingga dimungkinkan ular bersarang di lokasi itu sudah lama.
"Mungkin sudah lama. Untungnya tidak ada anak-anak yang bermain di sana," tambahnya.
Baca juga: King Kobra 2 Meter di Sekolah Banyuwangi Lolos Saat Dievakuasi Damkar |
Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, pihaknya mengundang Damkar Banyuwangi. Ini dilakukan untuk menyisir beberapa lokasi yang diduga bisa menjadi sarang ular king kobra.
"Makanya kita undang mereka (Damkar Banyuwangi). Selain itu, proses pembangunan juga kita membongkar tempat lain. Mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, sarang ular king kobra itu ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al A'la, Selasa (15/9/2021). Ular tersebut ditemukan oleh pekerja proyek saat hendak membangun kelas. Hewan jenis reptil mematikan tersebut ukuran tubuhnya sebesar lengan tangan orang dewasa.
"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genting, tiba-tiba mereka disambut seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata Marhaban, Rabu (15/9/2021).
"Ular yang kemarin ditemukan itu panjangnya kira-kira 2 meter, kalau lingkar badan sebesar lengan tangan saya," ujar Marhaban.
Selain menemukan puluhan butir telur king kobra, di sekitar sarang King Kobra juga ditemukan jenis ular lain yang tubuhnya lebih kecil, dalam kondisi mati. Diduga ular kecil tersebut sebelumnya telah dimangsa oleh King Kobra.
Simak juga Video: Ular Sanca Masuk Rumah Warga di Jaktim, Menyelinap di Plafon Atap
(fat/fat)