Jalur Hukum Dipilih PMI DKI Buntut Hoaks Ucapan Dukacita Megawati

Round-Up

Jalur Hukum Dipilih PMI DKI Buntut Hoaks Ucapan Dukacita Megawati

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 14 Sep 2021 21:35 WIB
Gedung Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta resmi melaporkan pembuat hoax flyer ucapan dukacita bergambarkan sosok mirip Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya. PMI DKI Jakarta menegaskan flyer ucapan dukacita itu bukan berasal dari internalnya.

Adapun pihak yang dilaporkan PMI DKI Jakarta adalah sebuah akun media sosial di Instagram. Dalam rilis resmi PMI DKI Jakarta, akun media sosial yang dimaksud adalah Instagram Reels @_genocide.anon3 yang mengunggah ucapan dukacita tersebut pada 9 September 2021.

"Kami melaporkan berita bohong, fitnah, dan atau hoax yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab terkait dengan beredarnya flyer ucapan dukacita yang merupakan desain resmi PMI DKI Jakarta terdapat gambar mirip tokoh nasional," ujar Sekretaris Pengurus PMI DKI Jakarta Arief Rachman dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Arief, beredarnya flyer atau pamflet tersebut sangat merugikan PMI DKI Jakarta sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan menjunjung tinggi kenetralan. Laporan didaftarkan dengan kelengkapan bukti-bukti berupa screenshot gambar, kronologi kejadian, dan bukti lainnya. Laporan atas dasar Pasal 27 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang RI No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Semua komponen PMI DKI Jakarta merasa tercederai dengan perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu dan pelaporan ini dilakukan berdasarkan desakan oleh seluruh unsur di PMI DKI Jakarta dari pengurus, pegawai, hingga para relawan," ujar Arief.

ADVERTISEMENT

PMI DKI Jakarta, sambung Arief, meyakini perlu adanya pelaporan kepada pihak berwajib terkait masalah tersebut. Pasalnya, unggahan flyer hoaks ucapan dukacita ke Megawati tersebar sedemikian rupa dan viral sehingga berpotensi merusak citra PMI secara nasional.

"Jadi, untuk memastikan bahwa tindakan itu tidak benar dan merugikan, kami perlu mengklarifikasi dengan mengambil langkah hukum," ujar Arief Rachman.

PMI DKI Jakarta juga mengungkap kronologi hingga hoax tersebut tersebar.

Selengkapnya di halaman berikutnya.

Kronologi Hoax Ucapan Dukacita ke Megawati

Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta resmi melaporkan pembuat hoax flyer ucapan dukacita bergambarkan sosok mirip Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya. PMI DKI Jakarta pun mengungkap kronologi hingga hoax tersebut tersebar.

9 September

PMI Jakarta mengatakan kasus itu bermula saat stafnya menerima terusan gambar flyer ucapan dukacita bergambar mirip Megawati Soekarnoputri melalui aplikasi perpesanan pada pukul 15.00 WIB. Flyer itu menggunakan format desain dari PMI Provinsi DKI Jakarta yang dikhususkan untuk menyampaikan ucapan dukacita.

"Terusan flyer tersebut diterima dari Kepala Markas PMI Jakarta Timur," kata Sekretaris Pengurus PMI DKI Arief Rachman, melalui keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

Staf PMI DKI Jakarta kemudian mengecek kebenaran flyer tersebut dan diketahui bahwa ucapan duka tersebut tidak diproduksi PMI DKI Jakarta. Staf PMI DKI kemudian menyampaikan informasi tersebut agar menjadi perhatian pimpinan markas dan pengurus PMI DKI Jakarta.

Kepala Markas PMI DKI Jakarta Edwar Bahtiar pun langsung turun tangan dan menelusuri pembuat hoax. Kemudian diketahui bahwa flyer tersebut diunggah sebuah akun Instagram.

"Diketahui bahwa flyer ucapan dukacita tersebut diunggah oleh akun Instagram _genocid.anon3 yang tidak dibuka untuk umum (private account), Staf humas PMI DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa flyer itu adalah tidak benar karena ada kejanggalan perbedaan antara yang berasal dari Humas PMI DKI Jakarta dan yang berasal dari akun Instagram _genocid.anon3. Diputuskan bahwa flyer itu hoax dari pihak yang tidak bertanggung jawab," lanjut PMI DKI Jakarta.

Pukul 15.10 WIB, Wakil Kepala Markas PMI DKI Jakarta Muhamad Muchtar mengarahkan untuk mengambil langkah klarifikasi. Staf humas melanjutkan koordinasi internal humas dan meminta anggota untuk membuat flyer bantahan sebagai bantahan terhadap hoax itu.

"Tim humas membuatkan narasi berita singkat (caption) membantah isi flyer hoax dimaksud. Draf flyer bantahan PMI DKI Jakarta atas flyer _genocid.anon3 dan diposting di akun Instagram PMI DKI Jakarta karena flyer hoax muncul dari akun Instagram, Facebook, dan Twitter PMI DKI Jakarta untuk membatasi viralnya hoax tersebut," lanjutnya.

Kemudian, Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PMI DKI Jakarta Mansur Azis mengarahkan agar tim humas mengambil 3 langkah. Tiga langkah tersebut adalah menyampaikan bantahan, membuat konten klarifikasi, dan melapor kepada aparat penegak hukum.

"Wakil Kepala Markas menyampaikan press release dari Sekprov mewakili Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta untuk disampaikan ke kantor berita. Tim humas memfinalisasi press release dari Sekretaris Provinsi PMI DKI Jakarta sdr Arief Rachman mewakili Ketua PMI DKI, Pengurus, Staf, dan Relawan PMI Jakarta," tutur Arief.

"Pengurus Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi menginformasikan bahwa Ketua PMI DKI Jakarta membahas situasi dengan para pengurus. Tunggu arahan selanjutnya," lanjutnya.

Selanjutnya, PMI DKI Jakarta pun menggelar rapat pleno. Hasilnya, PMI DKI Jakarta memutuskan untuk melaporkan kasus itu ke polisi.

"Hasil rapat pleno pengurus PMI Povinsi DKI Jakarta pada Jumat, 10 September 2021, mengamanatkan untuk melaporkan kasus pencatutan nama PMI DKI Jakarta dan hoax tersebut ke aparat penegak hukum dalam hal ini ke Polda Metro Jaya," kata Arief.


14 September 2021

PMI DKI Jakarta resmi melaporkan pembuat hoax flyer ucapan dukacita bergambarkan sosok mirip Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Polda Metro Jaya. Dalam rilis resmi mereka, akun media sosial yang dimaksud adalah Instagram Reels @_genocide.anon3 yang mengunggah ucapan dukacita tersebut pada 9 September 2021.

"Kami melaporkan berita bohong, fitnah, dan atau hoax yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab terkait dengan beredarnya flyer ucapan dukacita yang merupakan desain resmi PMI DKI Jakarta terdapat gambar mirip tokoh nasional," ujar Sekretaris Pengurus PMI DKI Jakarta Arief Rachman dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).


10 September 2021


Megawati Baik-baik Saja

Ketika diterpa isu sakit dan hoaks ucapan dukacita, Megawati muncul ke publik. Megawati menegaskan dirinya baik-baik saja.

Megawati hadir di acara Pembukaan ToT Kader Madya PDIP yang disiarkan melalui akun YouTube PDI Perjuangan, Jumat (10/9/2021), sekitar pukul 13.40 WIB. Megawati tampak berbaju merah dan berkerah hitam.

Terlihat kader PDIP lainnya, Bambang Wuriyanto atau Bambang Pacul dan Olly Dondokambey, mendampingi Megawati. Megawati tampak mengikuti acara secara daring dari rumahnya di Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Pak Hasto, waktu setelah (kabar) beredar, datang kepada saya, sampai nangis-nangis. Saya bilang, 'Kenapa mesti nangis? Orang itu tahu kalau itu nggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri', 'Saya jengkel banget, Bu'. Ya jangan jengkel, anggap sajalah menunjukkan bahwa orang ada yang suka ada yang tidak suka kepada kita. Jadi alhamdulillah kembali," ujar Megawati.

Halaman 3 dari 3
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads