Antisipasi Potensi Tsunami di Pacitan, Ketua DPD Minta Siapkan Mitigasi

Antisipasi Potensi Tsunami di Pacitan, Ketua DPD Minta Siapkan Mitigasi

Jihaan Khoirunnissa - detikNews
Selasa, 14 Sep 2021 17:12 WIB
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti
Foto: DPD RI
Jakarta -

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pemerintah menyiapkan langkah mitigasi guna mengantisipasi ancaman tsunami di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Hal ini merespons hasil penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mencatat adanya potensi tsunami di Pantai Pacitan.

Tsunami tersebut diprediksi memiliki ketinggian 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4-6 kilometer dari bibir pantai.

"Menindaklanjuti hasil analisa BMKG tersebut, saya meminta pemerintah segera membuat skenario penyelamatan terbaik meminimalisasi dampak yang ditimbulkan," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senator asal Jawa Timur itu menilai, skenario penyelamatan bisa dilakukan sedini mungkin sebagai langkah antisipasi. Ia menilai diperlukan persiapan langkah-langkah konkret oleh pemerintah dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Salah satunya dengan cara penyiapan sistem peringatan dini, lalu jalur-jalur evakuasi, titik kumpul hingga penyediaan transportasi untuk mobilitas warga menuju titik aman," tutur LaNyalla.

ADVERTISEMENT

LaNyalla juga meminta pemerintah melakukan pemetaan dengan baik sedini mungkin. Tak hanya pemetaan jalur penyelamatan, melainkan juga terkait kondisi masyarakat sekitar.

"Orang tua, perempuan dan anak-anak harus menjadi prioritas dalam penyelamatan. Hal ini harus dipikirkan dengan baik bagaimana teknis di lapangan nantinya," kata LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu juga meminta agar dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Menurutnya masyarakat yang diprediksi terdampak bencana tersebut perlu mengetahui informasi secara detail dan menyeluruh agar dapat mempersiapkan diri.

"Harus ada sosialisasi secara utuh dan menyeluruh mengenai potensi yang akan terjadi, dampak yang akan ditimbulkan, hingga bagaimana proses penyelamatan akan dilakukan. Tujuannya agar masyarakat siap menghadapi kemungkinan yang akan terjadi," terangnya.

Tak hanya itu, LaNyalla pun meminta masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir pantai harus lebih memperhatikan peringatan BMKG. Apabila merasakan guncangan segera mengungsi ke dataran yang lebih tinggi melalui jalur evakuasi yang sesuai dengan rambu-rambu di zona merah menuju zona hijau. "Dan juga ikuti skenario penyelamatan," katanya.

Meski begitu, ia mengingatkan kepada warga tak perlu panik, namun tetap mengedepankan kewaspadaan.

"Kita tidak mengharapkan terjadinya bencana, tetapi kita harus menyiapkan skenario penyelamatan jika peringatan BMKG tersebut terjadi," tukasnya.

(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads