Lapas Kelas IIA Kota Cilegon mengecek instalasi listrik di dalam lapas. Pengecekan yang bekerja sama dengan PLN itu dilakukan guna mencegah kebakaran akibat korsleting seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Petugas PLN Cilegon mengecek panel-panel listrik yang berada di luar maupun di dalam lapas. Pengecekan itu untuk memastikan tak ada arus pendek dan listrik berlebih.
"Kita (Lapas Cilegon) dan tim PLN memastikan tidak ada arus listrik di setiap panel yang berlebihan. Karena memang, hampir 3 kali sering terjadi gangguan listrik sehingga menyebabkan pemadaman aliran listrik di sini," kata Kasi Binadik Muhamad Khapi dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain itu, tim PLN mengukur penggunaan kabel dan daya listrik di setiap unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan agar tidak terjadi gangguan keamanan arus listrik yang berlebihan. Menurut dia, jika sudah tidak memenuhi syarat, kabel tersebut akan menjadi target penggantian.
"Jika masih memenuhi syarat, dicoba untuk diruntut saja apakah ada titik yang berpotensi bermasalah. Rata-rata kabel di lapas memang berantakan, nanti kami coba usulkan (untuk perbaikan)," ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi, kata Khapi, pihaknya akan memotong kabel-kabel yang melebihi kapasitas supaya tidak terjadi arus pendek.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pengaturan jalur instalasi kabel harus lebih diantisipasi agar tidak terjadi arus pendek yang berpotensi mengakibatkan kebakaran di lapas.
(mae/mae)