Aparat penegak hukum masih memburu para pelaku penyerangan ke Pos Koramil Persiapan Kisor Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Sebanyak 3 orang saksi dimintai keterangan.
"Kemarin ada tim gabungan TNI/Polri ke daerah sana dan ada 3 orang diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi detikcom, Senin (13/9/2021).
Dia juga meluruskan informasi bahwa Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kisor, Sylas Ky, telah ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua KNPB itu masih dalam pencarian kami," ucap dia.
Dia mengatakan ketiga orang saksi tersebut masih diperiksa. Diketahui, salah satu orang yang diamankan merupakan tersangka kasus pembunuhan.
"Didalami (keterangannya) soal penyerangan ke Posramil. Salah satunya merupakan tersangka juga tapi kasus yang lain. Jadi dalam pencarian itu, ada 3 orang diamankan untuk dimintai keterangan. Ternyata salah satunya turut serta dalam kasus pembunuhan tahun 2020, bersama Adam Sori yang sudah divonis," ungkapnya.
Saat ini, pria berinisial YS tersebut ditahan untuk diperiksa terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada Juni 2020 tersebut.
Diketahui, polisi telah menetapkan 2 orang tersangka terkait kasus penyerangan Posramil Kisor. Selain itu, polisi sudah menetapkan 17 orang ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus yang terjadi pada Kamis (2/9) dini hari itu.
"Polda Papua Barat akan memberikan rilis terkait DPO 17 pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi pada tanggal 2 September 2021 pukul 03.00 WIT di Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Dalam kejadian tersebut, telah mengakibatkan gugurnya 4 personel TNI AD," ujar Kombes Adam Erwindi, Jumat (10/9).
Siapa saja yang masuk daftar DPO? Simak di halaman selanjutnya.
Adam menjelaskan, polisi sudah menangkap 2 terduga pelaku berinisial MY dan MS. Maka, total pelaku yang diduga menyerang Posramil Kisor, Maybrat, berjumlah 19 orang.
Lebih lanjut, Adam meminta para DPO menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Dia menegaskan TNI-Polri akan memburu mereka sampai tertangkap.
Posramil Kisor Diserang KNPB
Diketahui, penyerangan ke Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan terjadi pada Kamis (2/9) pukul 04.00 WIT. Saat itu, personel TNI yang ada dalam pos mayoritas dalam kondisi tidur.
Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa mengungkapkan ada enam personel TNI AD yang menjadi korban.
Mereka terdiri dari empat orang gugur dan dua orang lainnya terluka. Sementara lima orang berhasil menyelamatkan diri.
Penyerangan itu diduga dilakukan oleh sekitar 30 orang. Mereka membawa senjata api (senpi) maupun senjata tajam (sajam).