Buru Penyerang Posramil Maybrat, Polisi Tangkap DPO Pembunuh Warga

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 13 Sep 2021 13:45 WIB
Foto: Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi (dok istimewa)
Jakarta -

Aparat penegak hukum masih memburu para pelaku penyerangan ke Pos Koramil Persiapan Kisor Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Sebanyak 3 orang saksi dimintai keterangan.

"Kemarin ada tim gabungan TNI/Polri ke daerah sana dan ada 3 orang diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi saat dihubungi detikcom, Senin (13/9/2021).

Dia juga meluruskan informasi bahwa Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Kisor, Sylas Ky, telah ditangkap.

"Ketua KNPB itu masih dalam pencarian kami," ucap dia.

Dia mengatakan ketiga orang saksi tersebut masih diperiksa. Diketahui, salah satu orang yang diamankan merupakan tersangka kasus pembunuhan.

"Didalami (keterangannya) soal penyerangan ke Posramil. Salah satunya merupakan tersangka juga tapi kasus yang lain. Jadi dalam pencarian itu, ada 3 orang diamankan untuk dimintai keterangan. Ternyata salah satunya turut serta dalam kasus pembunuhan tahun 2020, bersama Adam Sori yang sudah divonis," ungkapnya.

Saat ini, pria berinisial YS tersebut ditahan untuk diperiksa terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada Juni 2020 tersebut.

Diketahui, polisi telah menetapkan 2 orang tersangka terkait kasus penyerangan Posramil Kisor. Selain itu, polisi sudah menetapkan 17 orang ke dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus yang terjadi pada Kamis (2/9) dini hari itu.

"Polda Papua Barat akan memberikan rilis terkait DPO 17 pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi pada tanggal 2 September 2021 pukul 03.00 WIT di Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Dalam kejadian tersebut, telah mengakibatkan gugurnya 4 personel TNI AD," ujar Kombes Adam Erwindi, Jumat (10/9).

Siapa saja yang masuk daftar DPO? Simak di halaman selanjutnya.




(jbr/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork