.webp)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, menambah persyaratan mendaftar bakal calon kepala desa. Warga yang hendak menjadi calon kepala desa pada Pilkades serentak tahun ini diwajibkan menyertakan sertifikat vaksin COVID-19.
"Persyaratan sertifikat vaksin bagi bakal calon kepala desa pada Pilkades serentak tahun ini mutlak guna mencegah penyebaran virus corona di daerah ini," kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, M Fadli, dalam keterangannya seperti dilansir dari Antara, Senin (13/9/2021).
Dia mengatakan pemerintah daerah setempat tidak menyebutkan persyaratan tersebut secara tertulis. Namun secara umum, persyaratan tersebut berlaku untuk mengurus persyaratan lain mendaftar bakal calon kades seperti SKCK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan salah satu persyaratan untuk mengurus SKCK adalah sertifikat vaksin COVID-19. Menurutnya, persyaratan itu otomatis menjadi persyaratan mendaftar bakal calon kepala desa.
"Persyaratan sertifikat vaksin COVID-19 bagi bakal calon kades tidak tersurat tetapi tersirat," ujarnya.
Dia mengatakan aturan itu belum dibuat secara tertulis karena idenya baru muncul saat ini. Dia mengatakan persyaratan lainnya adalah 70 persen warga di desa yang akan menggelar Pilkades serentak tahun harus telah menerima vaksin COVID-19.
Hal itu, menurutnya, menjadi upaya memberikan perlindungan bagi warga agar tidak tertular virus Corona. Dia menyatakan pemberlakuan persyaratan 70 persen warga di desa menerima vaksin COVID-19 berlaku untuk pemilihan kepala desa maupun pemilihan BPD.
Pihaknya juga menerapkan aturan terhadap semua panitia penyelenggara Pilkades serentak di daerah ini harus menjalani tes antigen untuk mencegah penyebaran virus corona. Sementara, bakal calon kepala desa pada Pilkades tahun ini menjalani tes cepat antigen pada saat hari pelaksanaan Pilkades serentak di daerah ini.
