Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) imbas guru dan siswa memakai masker di dagu. Guru dan siswa di SDN 05 Jagakarsa akan menjalani swab test COVID-19 sebelum sekolah kembali dibuka.
"Belum (di buka). Akan dilaksanakan swab tes dulu untuk tracing ya," kata Kepala Bidang SMP-SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Putoyo saat dikonfirmasi, Minggu (12/9/2021).
Putoyo mengatakan sejauh ini belum ada siswa maupun guru yang terpapar COVID-19. Meskipun begitu, swab antigen tetap diupayakan demi memberikan rasa aman bagi guru dan siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siswa dan guru yang berkaitan pada saat itu," ujarnya.
Setelah menjalani tes COVID-19, nantinya guru maupun tenaga pendidik di SDN 05 Jagakarsa akan menjalani pembinaan khusus. Pembinaan akan dilakukan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Selatan.
"Pada saat di situ aman, artinya akan dievaluasi dan harus dilakukan pembinaan khusus," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pembelajaran tatap muka di SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan, dihentikan sementara karena pelanggaran protokol kesehatan COVID-19.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Saksikan juga 'Sekolah Tatap Muka Digelar, Pemkot Bandung: Langgar Prokes, Ditutup!':
"Karena kalaupun pelanggaran protokol kesehatan atau penggunaan masker tidak tepat, tapi tidak dilakukan oleh guru. Di videonya kan ada guru pakai masker di dagu, anak-anak juga," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah saat dihubungi, Minggu (5/9).
Taga menerangkan laporan ini berasal dari video yang beredar di masyarakat. Dalam video tersebut, terlihat guru dan siswa SDN 7 Jagakarsa tak memakai masker dengan benar.