Polisi Selidiki Penjual Petasan yang Diduga Pakai Lembaran Al-Qur'an

Polisi Selidiki Penjual Petasan yang Diduga Pakai Lembaran Al-Qur'an

Rhaka Alyanto Darmawan - detikNews
Minggu, 12 Sep 2021 17:45 WIB
Geger lembaran Al-quran untuk petasan di Ciledug, Tangerang
Geger bungkus petasan dari lembaran Al-Qur'an (Rakha Arlyanto Darmawan/detikcom)
Jakarta -

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sobekan bekas petasan bertuliskan ayat suci Al-Qur'an di Ciledug, Tangerang. Aparat kepolisian kini tengah menyelidiki toko penjual petasan tersebut.

"Jadi gini, betul kami telusuri. Jadi mungkin yang bikin acara itu nggak tahu ya. Untuk sementara itu masih diselidiki," kata Kassubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rochim saat dihubungi detikcom, Minggu (12/9/2021).

Lokasi Toko Petasan

Abdul menerangkan toko yang menjual petasan tersebut diduga berada di wilayah Pondok Aren, Tangerang Selatan. Meski demikian, dia tidak menyebutkan secara detail lokasi toko tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu belinya di daerah Pondok Aren," terang Abdul.

Belum Ditemukan Dugaan Tindak Pidana

Lebih lanjut, Abdul menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya dugaan tindak pidana terkait kejadian tersebut. Selain itu, sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) pun belum dilakukan pemeriksaan.

ADVERTISEMENT

"Belum belum (ada dugaan tindak pidana). mungkin tidak segegabah itu, karena kan masih ditelusuri. Belum (ada diperiksa saksi), baru pengecekan gitu," ucapnya.

Viral Video Petasan Pakai Kertas Al-Qur'an

Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sobekan kertas bekas petasan yang terbuat dari Al-Qur'an. Polisi pun turun tangan menelusurinya.

Dalam video itu terlihat sejumlah warga tengah mengais sobekan kertas pembungkus petasan yang sudah hancur. Sobekan kertas yang diduga Al-Qur'an berserakan di tanah.

"Kurang ajar nih. Petasan dari Al-Qur'an," ucap salah seorang dalam video yang beredar itu.

Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang

[Gambas:Video 20detik]



Kesaksian Warga Setempat

Ketua RW setempat, Suharjo Cipto (47), memberikan penjelasan terkait hal itu. Dia mengatakan acara pernikahan salah seorang warganya itu terjadi pada Sabtu, 11 September, kemarin. Setelah itu, petasan dinyalakan yang kemudian diketahui bahwa petasan itu terbuat dari lembaran Al-Qur'an.

"Keluarlah kertas itu tulisan Al-Qur'an itu. Terus di situlah viral dikirim ke forum RT/RW. Dipungutin itu pas berhamburan sama remaja sama anak-anak kita," ucap Suharjo saat ditemui pada Minggu (12/9/).

Acara itu merupakan pernikahan anak Herman Permana. Herman sendiri yang juga membeli petasan itu di daerah Tangerang Selatan (Tangsel).

"Belinya di Kebun Manggis, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Saya belinya sebelum Jumatan, dipasangnya Sabtu," ujar Herman di tempat yang sama.

Herman sendiri tak menyangka petasan itu terbuat dari lembaran Al-Qur'an. Sebab, petasan itu disebut Herman awalnya berbentuk seperti petasan biasa.

"Kaget saya, sebagai orang Islam kaget saya. Nggak (curiga), saya mah beli sudah 3 kali petasan juga nggak pernah begini," kata Herman.

Warga lainnya, Leorinsius (20), mengaku melihat petasan itu terbungkus kertas berwarna putih sehingga tidak tampak bila sebenarnya menggunakan lembaran Al-Qur'an. Baru setelah meledak, lanjut Leorinsius, diketahui petasan itu menggunakan lembaran Al-Qur'an.

"Kan lagi akad, petasan nyala lalu besan dateng saya minggir ke sini buat ngopi karena ramai kan. Nah itu petasannya meledaknya jam 4 sore. Nah pas saya lihat petasan udah kayak gini udah hancur," kata Leorinsius.

"Awalnya dibungkus kertas putih, permukaan ketutup, pas meledak baru ketahuan ternyata pake kertas Al-Qu'ran," imbuhnya.

Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads