Sebuah video yang menampilkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terperosok ke dalam parit viral di media sosial. Karena kejadian itu, sepatu Anies basah sehingga membuat eks Mendikbud itu tampil tanpa alas kaki alias nyeker.
Peristiwa itu disebut terjadi di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (11/9/2021). Anies mengunjungi Wisma Pulih COVID-19 RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, untuk meninjau gebyar vaksinasi massal.
Dalam video viral itu, awalnya terlihat petugas pengamanan berjalan di depan Anies. Para petugas itu meminta warga di sekitar lokasi menjaga jarak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies kemudian tampak berjalan sambil menyapa warga yang bergantian memanggil namanya. Anies tampak tak melihat ke depan.
Dia terlihat berjalan sambil melihat dan melambaikan tangan ke arah warga. Tiba-tiba Anies terperosok ke dalam parit.
![]() |
Sejumlah orang di lokasi berusaha memegangi Anies. Ada orang yang langsung membantu Anies berdiri. Sejumlah warga terdengar berteriak.
Anies Buka Suara
Anies bercerita mengenai kejadian yang viral di media sosial itu. Ia menyebut sandalnya putus.
"Perjalanan seru tadi di Sentra Vaksinasi Tanah Merah. Kecebur got, ganti sandal jepit. Eh, sandalnya putus," cuit Anies di akun Twitter-nya.
Perjalanan seru tadi di Sentra Vaksinasi Tanah Merah. Kecebur got, ganti sandal jepit. Eh, sandalnya putus. Sempat nyeker sampai dapat sepatu pinjaman :)
β Anies Baswedan | Sudah #VaksinDulu (@aniesbaswedan) September 11, 2021
Lalu ke vaksinasi Bamus Betawi di Kemayoran. Ketemu Mpok Ache Nurseha yg baru divaksin. Ini pesannya utk semua warga Jakarta. pic.twitter.com/tPLOTL3zYn
Anies juga mengungkap dirinya sempat berjalan tanpa alas sepatu hingga berhasil memperoleh sepatu pinjaman.
"Sempat nyeker sampai dapat sepatu pinjaman," terang Anies.
Kronologi Anies kejeblos simak di halaman berikutnya
Kronologi Anies Kejeblos ke Got
Kasudinkes Jakut Yudi Dimyati menceritakan detik-detik ketika Anies terjeblos ke parit hingga viral. Yudi mengatakan jalanan yang dilewati Anies saat itu kecil karena termakan tenda vaksinasi yang terpasang di sana. Di samping kanan tenda, kata Yudi, ada got kecil.
Saat berjalan bersama rombongan, Anies disapa warga yang sedang mengantre vaksin. Beberapa warga mencoba menghampiri, Anies kemudian mundur, lalu berjalan dan terperosok ke parit.
"Kan bapak matanya mandang yang pada di tenda, merapat-merapat, bapak mundur-mundur, nggak lihat ada got di belakang, masuk kakinya, langsung buru-buru naik," tuturnya.
Yudi mengatakan Anies dalam kondisi baik-baik saja, tidak ada luka ataupun terkilir setelah satu kakinya terperosok ke parit. Sepatu Anies yang terperosok kemudian disiram air bersih.
"Biasa saja, bapak mah nggak marah, nggak ini, biasa saja fokus ninjau vaksin aja, keliling di dalam," imbuhnya.
Yudi menambahkan kondisi Anies baik-baik saja. Anies sama sekali tak terluka karena insiden itu.
"Nggak ada (luka). Bapak (Anies) langsung jalan biasa, kaget aja masuk kakinya langsung buru-buru dinaikin," ujar Yudi.
Peran Ajudan Dipertanyakan
Kapolsek Koja Kompol Abdul Rasyid menyayangkan para ajudan Anies yang tak menjaga sisi kanan Anies hingga peristiwa itu terjadi.
"Habis melambaikan tangan sama masyarakat karena tidak kehati-hatian kejeblos kakinya ke got. Itu ajudan para pengawalnya gimana, berarti tidak menjaga bosnya. Saya sangat sayangkan kenapa ajudannya tidak melekat sama bosnya," tutur Rasyid.
Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang