Perbedaan pandangan dan pernyataan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berbuntut panjang. Keduanya kini disinggung memiliki persaingan politik.
Persaingan politik tersebut awalnya disampaikan oleh anggota DPRD Fraksi PDIP Johny Simanjuntak. Dia awalnya menduga ada komunikasi yang tidak berjalan antara Anies dan Riza Patria.
"Kalau saya melihat di sini adanya perbedaan pernyataan gubernur dan wagub itu komunikasi mereka yang tak jalan. Komunikasi itu kan bisa terbangun melalui rapat mereka, ini kan tidak bagus juga akibatnya kepada masyarakat, harusnya menurut saya itu harus diperbaiki, paling tidak gubernur dan wagub harus ada rapat evaluasi," ucapnya.
Tak hanya itu, persoalan penutupan Holywings karena melanggar PPKM level 3, kata Johny juga mungkin tidak dipahami oleh Anies. Sehingga, menurutnya akhirnya Anies menyampaikan hal yang melebihi persoalan tersebut.
"Kemudian ada kemungkinan Pak Anies tidak paham detail tentang kebijakan-kebijakan Pemprov di DKI Jakarta itu, kan perlu juga staf dihadirkan, Pak Anies itu menurut saya tidak begitu paham duduk masalahnya sehingga dia menyampaikan sudah melebihi dari persoalan yang memang dia tidak paham," ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, Johny juga menduga sebetulnya ada alasan lain di balik perbedaan di antara Anies dan Riza Patria yang kerap ditampilkan ke publik. Dia menduga memang keduanya memiliki persaingan politik.
"Tapi saya juga khawatir mungkin di antara mereka ada persaingan, karena Pak Wagub ini saya amati dia terus tampil ke mana-mana, bahkan saya khawatir dia sudah keluar dari tupoksi, yang saya amati seperti itu, ini kan etika juga bahwa ada apa-apa kan harus lapor juga ke gubernur," tutupnya.
(maa/isa)