Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Serahkan Data Antemortem

Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Serahkan Data Antemortem

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 15:28 WIB
Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang diserahkan kepada anggota keluarga. Isak tangis keluarga pun warnai proses penyerahan korban kebakaran tersebut
Keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta -

Polisi menyebut seluruh keluarga korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang telah menyerahkan data antemortem. Namun dua WNA dari Zimbabwe dan Portugal belum terdapat DNA-nya.

"Sampai hari ini, semua korban yang dari Indonesia sudah menyerahkan data antemortem dan keluarganya sudah diambil sampel DNA. Tinggal dua, yaitu yang WNA ada dua, yang satu dari Zimbabwe, yang satu Portugis," kata Sespudokkes Polri Kombes Pramujoko dalam konferensi persnya di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (11/9/2021).

Pramujoko berharap DVI bisa berkoordinasi dengan International Committee of the Red Cross (ICRC) dalam mengambil sampel DNA kedua WNA tersebut. Hal itu juga diharapkan bisa menggunakan jalur duta besar (dubes).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap Kabid DVI akan berkoordinasi dengan ICRC, bisa juga dari jalur pemerintah dari Ditjen Pas. Dengan kerja sama dengan Dubes Indonesia. Nanti bisa digunakan dua jalur, ya," ujarnya.

"Bisa ICRC atau bisa jalur kedutaan, mana yang duluan. Jadi mereka bisa mengirim DNA, kita periksa di DNA Mabes Polri, bisa juga mereka mengirimkan hasil pemeriksaan yang di sana, tetapi semua mudah bagi kita," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Pihak polisi butuh proses mencari keluarga WNA:

Pramujoko menegaskan tidak ada kendala dalam pengambilan sampel DNA kedua WNA itu. Hanya, pihaknya membutuhkan proses untuk mencari keluarganya di negara masing-masing.

"Sebenarnya nggak ada kendala. Jadi kalau koordinasi sudah masuk, barangkali kita sudah menyampaikan permintaan ke negara sana, kan di sana juga butuh proses mencari keluarga. Contohnya di kita juga kalau misalnya ada permintaan DNA dari luar negeri untuk kasus tertentu. Kita nyari keluarganya juga sulit. Saya rasa sama saja, cari. Sisi kesulitan nggak ada, tinggal menunggu waktu," jelasnya.

Diketahui, sebelumnya sudah ada lima jenazah teridentifikasi yang sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Berikut nama jenazah yang sudah teridentifikasi:

1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris (29)
7. Ferdian Perdana (28)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads