Penasihat JI yang Ditangkap di Jakbar Pernah Latihan Militer di Filipina

Penasihat JI yang Ditangkap di Jakbar Pernah Latihan Militer di Filipina

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 10:43 WIB
Ilustrasi teroris (insert) (Luthfy Syahban/detikcom)
Ilustrasi teroris (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta -

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) kemarin, salah satunya SH, yang ditangkap di Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). SH, yang merupakan dewan syuro atau penasihat JI, ternyata pernah mengikuti latihan militer di Moro, Filipina Selatan.

"SH, salah satu anggota dewan syuro Jamaah Islamiyah, pernah mengikuti pelatihan militer di Moro, Filipina Selatan," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

Selain itu, Aswin mengungkapkan keterlibatan lain SH. Menurutnya, SH pernah memberikan infak sebesar Rp 40 juta pada 2013-2015 kepada teroris lain yang kini sudah ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diketahui juga SH pernah memberikan infak sebesar Rp 40 juta pada 2013-2015 kepada Patria melalui Sholeh Habib, yang telah tertangkap dalam operasi sebelumnya," tuturnya.

Selanjutnya, lanjut Aswin, SH tergabung sebagai anggota Pembina Perisai pada 2017. Diketahui, Pembina Perisai merupakan sayap organisasi Jamaah Islamiyah dalam bidang advokasi.

ADVERTISEMENT

"SH juga merupakan anggota Pembina Perisai pada 2017," kata Aswin.

Sementara itu, ada tiga tersangka teroris lain yang juga diciduk Densus 88 kemarin. Mereka adalah AR, MEK, dan S alias MT.

Khusus AR, dia sebenarnya ditangkap pada 2004 karena terbukti menyembunyikan terpidana mati pelaku utama bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002, yaitu Ali Gufron alias Mukhlas. Kala itu, AR divonis hukuman penjara 3,5 tahun. AR juga beberapa kali pernah muncul di media sosial dan pemberitaan.

"Pada 2004, AR divonis 3,5 tahun penjara oleh pengadilan. Terduga AR adalah sosok yang dalam beberapa tahun belakangan sesekali tampil dalam pemberitaan dan media sosial," terang Aswin.

Baca berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Densus Amankan 3 Terduga Teroris Jaringan JI di Jakarta-Bekasi

[Gambas:Video 20detik]



Kemudian, dua tersangka lainnya, yakni S alias MT dan MEK, aktif di Pembina Perisai. MEK pernah menjadi Ketua Pengurus Perisai Nusantara Esa pada 2017 dan Ketua Pembina Perisai pada 2020, sementara MT menjadi anggota fund raising Perisai pada 2018, dan Pembina Perisai Nusantara Esa pada 2020.

Sebelumnya, Densus 88 melakukan operasi penggerebekan teroris di empat lokasi di Jakarta Barat dan Bekasi, pada Jumat (10/9). Dari empat lokasi tersebut, ada empat tersangka teroris yang ditangkap Tim Densus.

"Empat tersangka (ditangkap) hari ini (kemarin)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/9).

Mereka merupakan anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Keempatnya berinisial MEK, S, SH, dan T alias AR.

Penggerebekan dilakukan di Jalan Mangga, Harapan Jaya, Bekasi Utara, dan di Jalan Harpit Raya, Bekasi Utara. Selain itu, satu tersangka teroris juga ditangkap di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Densus juga menangkap 1 tersangka teroris di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads