3 Fakta Penangkapan Teroris Jaringan JI di Jakbar dan Bekasi

Round-Up

3 Fakta Penangkapan Teroris Jaringan JI di Jakbar dan Bekasi

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Sep 2021 07:31 WIB
Petugas gabungan dari TNI dan Polri mengamankan area sekitar gedung MK. Pengamanan itu dilakukan jelang sidang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2019.
Ilustrasi polisi (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan operasi penggerebekan teroris di empat lokasi di Jakarta Barat dan Bekasi, Jumat (10/9) kemarin. Dari empat lokasi tersebut, ada empat tersangka teroris yang ditangkap Tim Densus.

"Empat tersangka (ditangkap) hari ini (kemarin)," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/9/2021).

Ketiganya merupakan anggota kelompok teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Ketiganya berinisial MEK, S, SH, dan T alias AR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggerebekan dilakukan di Jalan Mangga, Harapan Jaya, Bekasi Utara, dan di Jalan Harpit Raya, Bekasi Utara. Selain itu, satu tersangka teroris juga ditangkap di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Densus juga menangkap 1 tersangka teroris di Babelan, Kabupaten Bekasi.


Berikut fakta-fakta penangkapan tersangka terorisme di Jakarta Barat dan Bekasi:

ADVERTISEMENT

1. Satu Tersangka Penasihat JI

Mabes Polri mengungkap satu tersangka berinisial SH ditangkap di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. SH merupakan anggota sekaligus dewan syuro JI.

"Statusnya tersangka. Dia dewan syuro, itu yang penasihat gitu loh. Ya penasihat JI (atau) dewan syuro," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).


2. Dewan Syuro JI Era Parawijayanto

Densus juga menangkap terduga teroris jaringan JI berinisial T alias AR. AR ditangkap Densus 88 di Babelan, Bekasi, kemarin sore.

"Telah dilakukan penindakan terhadap T alias AR pada Jumat 10 September 2021 pukul 15.35 WIB. Lokasi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/9/2021).

Ramadhan menjelaskan AR berperan sebagai Dewan Syuro atau penasihat di JI. AR merupakan penasihat di masa kepemimpinan JI era Parawijayanto.

"Keterlibatan (AR) Dewan Syuro Jamaah Islamiyah masa amir Parawijayanto," tuturnya.

AR juga pernah ditangkap pada 2004 karena menyembunyikan tersangka Bom Natal tahun 2000, yakni Ali Gufron alias Muklas.

"AR dulu juga pernah ditangkap tahun 2004 karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas, tersangka Bom Malam Natal 2000," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dipublikasikan PPATK, AR pernah dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kasus terorisme. AR dihukum penjara selama 3 tahun 6 bulan kala itu.

Tonton video 'Densus Amankan 3 Terduga Teroris Jaringan JI di Jakarta-Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]




Baca di halaman selanjutnya, kesaksian warga soal para terduga teroris


Temuan Samurai-Buku Jihad di Rumah SH

Dwi Purnomo, Ketua RW di tempat tinggal SH, mengungkapkan, dalam penggerebekan itu, Tim Densus menemukan samurai hingga buku-buku jihad di kediaman SH.

"Ditemukan juga ya apa namanya samurai juga di sana," ujar Dwi kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Jumat (10/9/2021).

Namun Dwi menyebut samurai tersebut tidak dibawa petugas. Petugas hanya membawa sejumlah buku dan dokumen.

"Samurai tidak dibawa, ditemukan cuma dari tim Inafis tidak dibawa. Yang dibawa buku, dokumen, paspor, terus surat dokumen ke luar negeri. Nah, kita nggak tahu (dokumen apa). Satu dokumen nih pokoknya kelihatannya," jelas Dwi.

"(Ada) sekitar 25 buku. (Berkaitan dengan) ya macem-macem, masalah agama, masalah perang jihad, masalah teroris. Segala macem, pokoknya semua yang ada di sana buku diangkut," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads