Pengunjung Plaza Indonesia Rela Merokok di Ruang Khusus

Jakarta - Hari pertama pemberlakuan Perda Kawasan Dilarang Merokok (KDM) disambut baik pengunjung Plaza Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Mereka rela merokok di dalam ruang khusus yang disediakan pengelola gedung seluas 3x4 meter.Menurut seorang pengunjung, Tati (40) ibu rumah tangga yang juga merokok, Kamis (6/4/2006), sebenarnya tidak masalah jika harus merokok di ruang khusus. Namun suasananya menjadi tidak enak karena tidak bisa minum kopi santai seperti dulu di kafe.Sementara turis asal Norwegia Jan Kjolstad (55) mengatakan, peraturan itu sangat baik karena merokok tidak bagus untuk kesehatan."Di negara-negara seperti Norwegia, Jerman, tempat-tempat seperti kantor, kafe, mal itu tidak boleh merokok. Kalau ingin merokok harus keluar dari tempat itu," ujar dia.Dia menambahkan, untuk mengurangi merokok di Norwegia, harga rokok sangat tinggi. "Harga rokok di Norwegia lebih mahal dibandingkan di Jakarta," kata Jan berbahasa cas-cis-cus.Di Plaza Indonesia, pihak pengelola gedung sudah menempel tulisan yang dipasang di ruang khusus dengan tulisan "Ruang Merokok" atau "Smoking Room". Sayangnya tidak ada petunjuk arah, sehingga pengunjung agak kesulitan mencari ruang khusus merokok itu.Sebelumnya sejumlah petugas gabungan dari Walikota Jakarta Pusat dan Pemprov DKI Jakarta sempat melakukan sweeping di Plaza Indonesia. Saat itu tidak ada pengunjung yang ditemukan merokok di luar ruang khusus. (san/)