Tak Cuma di Bali, Fenomena Burung-burung Berjatuhan Pernah Terjadi di AS

Tak Cuma di Bali, Fenomena Burung-burung Berjatuhan Pernah Terjadi di AS

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 13:51 WIB
Video burung-burung dalam keadaan basah berjatuhan di tanah viral di medsos. Video yang dibagikan sejumlah itu disebut terjadi di Bali. (Facebook Dek Eko)
Video burung-burung dalam keadaan basah berjatuhan di tanah viral di medsos. Video yang dibagikan sejumlah itu disebut terjadi di Bali. (Facebook Dek Eko)

3. Karangasem, Bali

Ribuan burung pipit mati juga pernah terjadi pada 25 September 2017. Ribuan burung pipit mati di sekitar kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Bali.

Bangkai burung berserakan di bawah pohon. Untuk kasus kematian burung pipit di Karangasem, peneliti LIPI Mohammad Irham menduga bahwa penyebab kematian adalah gas beracun yang dikeluarkan Gunung Agung yang aktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti sulfur dan metana. Bisa juga gas lain. Pada saat gunung mau meletus gas beracun meningkat. Penyebarannya lebih luas dari biasanya sehingga berefek pada burung di situ," kata Irham.

Irham menjelaskan, pada dasarnya burung lebih cepat berpindah dibandingkan mamalia seperti rusa. Meski mampu berlari cepat, hamparan gas beracun bisa tetap terhirup.


(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads