3. Karangasem, Bali
Ribuan burung pipit mati juga pernah terjadi pada 25 September 2017. Ribuan burung pipit mati di sekitar kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem, Bali.
Bangkai burung berserakan di bawah pohon. Untuk kasus kematian burung pipit di Karangasem, peneliti LIPI Mohammad Irham menduga bahwa penyebab kematian adalah gas beracun yang dikeluarkan Gunung Agung yang aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti sulfur dan metana. Bisa juga gas lain. Pada saat gunung mau meletus gas beracun meningkat. Penyebarannya lebih luas dari biasanya sehingga berefek pada burung di situ," kata Irham.
Irham menjelaskan, pada dasarnya burung lebih cepat berpindah dibandingkan mamalia seperti rusa. Meski mampu berlari cepat, hamparan gas beracun bisa tetap terhirup.
(rdp/imk)