Lurah Serua Cecep Iswadi berniat memediasi warga kampung dengan pengembang perumahan di Jl Pelikan, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), terkait masalah tembok. Namun Cecep masih menunggu konfirmasi dari pihak pengembang perumahan.
"Warga sih sudah bisa, siap, minta tolong mediasi. Tapi kalau pengembangnya dua hari kemarin pulang ke Padang karena keluarganya ada yang meninggal," ujar Cecep melalui sambungan telepon kepada detikcom, Jumat (10/9/2021).
Cecep menuturkan, pihaknya berkomunikasi intens dengan pihak pengembang. Pengembang disebutkan akan datang ke Tangerang Selatan hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Janji ke saya hari ini sampai ke Tangsel. Saya masih nunggu juga," katanya.
Dirinya berkeras meminta pejabat yang bertanggung jawab atas perumahan tersebut yang langsung datang dan berdiskusi dengan warga. Hal ini dilakukan agar tidak ada kesalahpahaman di antara kedua belah pihak.
"Saya nggak mau didatangin sama anak buahnya, jadi harus dia langsung yang datang. Saya bilang nggak apa-apa ke sini malem-malem juga," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Pujiono (51), warga yang akses rumahnya menyempit gegara tembok, mengatakan belum mendapatkan informasi soal kapan mediasi akan dilakukan dengan pihak pengembang.
"Sampai saat ini saya belum dapat informasi mengenai rencana mediasi. Lurah menjanjikan mediasi tapi belum realisasi," katanya.
Diketahui, ada tiga rumah warga di Kampung Bulak, Kelurahan Serua, yang aksesnya menjadi sempit akibat tembok perumahan di depannya. Warga Kampung Bulak ingin tembok dirobohkan. Kini, lurah berusaha mempertemukan kedua belah pihak.
Lihat juga video 'Benteng yang Halangi Akses Jalan SD Tugu Tasik Dirobohkan':