PMI DKI Ambil Langkah Hukum soal Hoax Dukacita untuk Megawati

PMI DKI Ambil Langkah Hukum soal Hoax Dukacita untuk Megawati

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 11:43 WIB
PMI DKI Jakarta kini bisa melayani donor darah 24 jam. Hal itu dilakukan imbas meningkatnya kebutuhan darah.
Ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta -

PMI DKI Jakarta membantah pihaknya yang membuat dan menyebarluaskan flyer ucapan dukacita untuk Megawati Soekarnoputri. PMI DKI Jakarta berencana akan membawa kasus itu ke ranah hukum.

"PMI DKI Jakarta sangat dirugikan atas tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab tersebut dan berjanji akan membawa kasus itu ke aparat penegak hukum," tutur Sekretaris PMI DKI Jakarta, Arief Rachman dalam tayangan YouTube PMI DKI Jakarta yang dilihat detikcom, Jumat (10/9/2021).

PMI DKI Jakarta pun mengecam pihak yang telah membuat flyer tersebut. Sebab, PMI menegaskan bahwa flyer ucapan duka untuk Presiden ke-5 RI itu itu adalah hoax dan mencatut nama mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta mengecam keras pihak-pihak yang membuat flyer ucapan duka tersebut karena selain berita bohong juga mencatut nama PMI DKI Jakarta," katanya.

Flyer ucapan dukacita untuk Megawati sebelumnya beredar di media sosial. Pad flyer itu ditampilkan gambar Megawati dengan menggunakan baju kebaya warna ungu.

ADVERTISEMENT

Flyer itu bertuliskan PMI DKI Jakarta menyampaikan ucapan dukacita atas wafatnya Megawati. PMI DKI Jakarta pun membantah telah membuat flyer itu.

"Satu, bahwa kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan dan menyebarluaskan flyer ucapan duka cita yang bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta, Arief Rachman.

Lihat juga video 'Saat Mega Nasihati Jokowi soal Pandemi: Bapak yang Tegar':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads