Ditjen Pas soal Kebakaran Lapas Tangerang: Sulit Selamatkan Semua Napi

Ditjen Pas soal Kebakaran Lapas Tangerang: Sulit Selamatkan Semua Napi

Rakha Arlyanto Darmawan - detikNews
Jumat, 10 Sep 2021 10:52 WIB
Foto suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. ANTARA FOTO/Handout/Bal/aww.
Kebakaran Lapas Tangerang (Foto: dok. ANTARA FOTO)
Jakarta -

Kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang merenggut 44 korban jiwa. Ditjen Pemasyarakatan (Pas) mengakui kesulitan menyelamatkan seluruh narapidana.

"Kalau kita ada di posisi saat itu, susah untuk menyelamatkan semua, tapi tidak bisa semuanya," Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pemasyarakatan Rika Apriyanti saat dihubungi detikcom, Jumat (10/9/2021).

Rika menyebut petugas lapas kala itu dalam posisi panik karena sejumlah napi berlarian saat terjadi kebakaran. Lebih lanjut, Rika menjelaskan, saat ini Lapas Kelas I Tangerang sedang dalam kondisi perbaikan pascakebakaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan posisinya panik, warga binaan juga berlarian dalam satu paviliun itu. Semuanya butuh dukunganlah," jelas Rika.

"Sejauh ini kita masih pemulihan atau recovery lapasnya sendiri. Dan penanganan korban masih menunggu identifikasi. Kemarin udah satu orang," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang terjadi pada Rabu (8/9) sekitar pukul 01.45 WIB di Blok C2. Sementara ini, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

Akibat kebakaran itu, hingga kini total 44 narapidana tewas. Sedangkan puluhan narapidana lainnya mengalami luka-luka, dari luka ringan hingga luka berat.

Lihat juga video 'Polisi Akan Identifikasi Korban Lapas Tangerang Sampai Tuntas':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads