Video Call Terakhir Rudhi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ucap Kangen Anak

Video Call Terakhir Rudhi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Ucap Kangen Anak

Firda Cynthia - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 23:24 WIB
Meysa, adik korban tewas kebakaran Lapas Tangerang di RS Polri, Kamis (9/9/2021) malam.
Meyrisa, adik korban, tewas kebakaran Lapas Tangerang di RS Polri, Kamis (9/9/2021) malam. (Foto: Firde/detikcom)
Jakarta -

Keluarga berduka atas meninggalnya Rudhi (43), korban kebakaran Lapas Tangerang. Seminggu sebelum tragedi maut, Rudhi sempat video call adiknya, Meyrisa (36), dan mengaku kangen anak.

"Seminggu lalu (komunikasi terakhir). Dia paling kalau video call saya, ya bilang itu aja kangen anaknya. Mau cepet-cepet keluar gitu," kata Meyrisa di Gedung Instalasi Forensik RS Polri, Kamis (9/9) malam. Meyrisa tak menjelaskan bagaimana Rudhi bisa berkomunikasi dengannya.

Anak-anak Rudhi tinggal bersama neneknya. Sementara istri Rudhi berada di luar negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Istrinya kan di luar negeri, maksudnya anaknya kasihan. Dia (Rudhi) mau cepet-cepet keluar. Anaknya cewek semua," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Anggap Kecelakaan

Meyrisa, adik almarhum, menerima kabar duka yang menimpa Rudhi sejak Rabu (8/9) pagi. Peristiwa berat itu ia anggap sebagai takdir.

"Ya mau gimana memang sudah takdirnya kali ya. Semua ya jalannya tuhan, bukannya disengaja juga," kata Meyrisa.

Ia mengatakan pihak keluarga menerima musibah kebakaran dengan lapang dada.

"Kita juga semuanya tidak ingin terjadi seperti itu. Semua itu kecelakaan kan," lanjutnya.

Meskipun begitu, ia mengatakan masih belum percaya atas kejadian yang menimpa kakak sulungnya itu. Ia menantikan dapat melihat jenazah Rudhi secara langsung.

"Sampai saat ini juga jujur aja saya belum percaya sebelum saya lihat jenazahnya. Walaupun dari kemarin bilang ya sudah benar positif koko saya tuh korban yang 41 meninggal itu. Masih belum percaya," katanya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads