Sejumlah keluarga mengungkap sempat berkomunikasi dengan para korban sebelum kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan publik, bagaimana bisa para napi berkomunikasi dengan dunia luar?
Terkait hal itu, Direktur Binapi Latkerpro Ditjen PAS Kemenhumham, Thurman Hutapea tidak menjawab dengan tegas soal komunikasi napi Lapas Tangerang ini. Thurman hanya minta agar semua pihak menyikapi kejadian ini dengan bijaksana.
"Ini kan sebuah musibah tidak ada yang menghendaki. Yang korban juga anak kami, anak binaan kami dan ini mari kita sikapi ini dengan bijaksana," kata Thurman kepada wartawan di RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Thurman menjelaskan terkait pola pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di dalam Lapas Tangerang.
"Terkait pola perubahan binaan itu udah jelas ada standarnya, ini jadi pengalaman berharga untuk melakukan evaluasi," jelasnya.
"Sudah ada SOP dan aturannya," ucapnya.
Lebih lanjut, terkait kondisi Lapas Kelas I Tangerang yang over kapasitas, Thurman menyebutkan bahwa penempatan WBP juga sudah sesuai standar.
"Itu kita penempatan sudah sesuai standar," ucapnya.
Tanggapan Menkum HAM
Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly juga angkat bicara soal penggunaan handphone napi Lapas Kelas I Tangerang. Yasonna mengatakan hal itu akan diteliti kemudian. Saat ini pihaknya fokus pada penanganan korban kebakaran.
"Nanti masalah yang lain, HP dan lain lain ini sedang meneliti. Kita lihat saja dulu persoalan ini," kata Yasonna saat konferensi pers di RSUD Tangerang pada Kamis (9/9/2021).
"Karena kita berkonsentrasi pada korban, penyelesaian yang ada. 81 orang (narapidana yang selamat, red) harus kita tempatkan di mana," sambung Yasonna.
Cerita Keluarga Komunikasi dengan Napi Lapas
Sebelumnya, salah satu narapidana yang tewas dalam kebakaran, Petra (25), sempat mengunggah status di Instagram dengan tulisan 'ingin pulang'. Hal itu diceritakan oleh ibunda Petra, Evi Nilasari (48).
"Dia terakhir pasang status di Instagram, 'akhir-akhir ini gak tahu kenapa selalu kepikiran pulang'. Bukan pulang ke rumah, tapi pulang ke asal," tutur Evi Nilasari di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/9).
Evi juga menceritakan ia terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya itu pada Sabtu (4/9) malam. Keduanya berkomunikasi via direct message Instagram.
Hal sama diungkap oleh Upi (44), ibunda Riezkil Khairi (23). Upi mengaku sempat video call dengan puteranya di malam sebelum kebakaran melanda Lapas Tangerang.
"Dia (almarhum) menghubungi video call malam jam 9. Dia ngomong aja, ngobrol seperti biasa," ujar Upi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).
Lihat juga video 'Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sempat Update Status, Yasonna Bilang Ini':