Jaksa Agung Dapat Gelar Profesor, BEM Unsoed Tagih Penyelesaian Kasus HAM

Jaksa Agung Dapat Gelar Profesor, BEM Unsoed Tagih Penyelesaian Kasus HAM

Andi Saputra - detikNews
Kamis, 09 Sep 2021 11:29 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin hadiri rapat kerja bersama Komisi III DPR. Dalam raker itu DPR minta Jaksa Agung tindak lanjuti skandal impor emas Rp 47,1 triliun.
Jaksa Agung ST Burhanuddin (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto menagih janji Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Hal itu menyikapi pemberian gelar profesor dari Unsoed ke ST Burhanuddin.

"Kami menegaskan kepada beliau agar serius kasus HAM berat," kata Menteri Koordinator Politik Pergerakan BEM Unsoed Wisnu Ludhi Kuncoro saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9/2021).

Sikap BEM Unsoed juga dituangkan dalam Instagramnya, yaitu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Pengukuhan gelar profesor diberikan kepada ST Burhanuddin oleh kampus kita, padahal jika kita telisik lebih dalam ternyata ST Burhanuddin ini memiliki riwayat kontroversial terkait pelanggaran HAM berat. Beliau memberikan pernyataan bahwa kasus Semanggi 1 dan Semanggi 2 bukanlah suatu pelanggaran HAM berat. Padahal sudah jelas-jelas bahwa tragedi tersebut menelan banyak korban. Seharusnya, kampus kita mempertimbangkan kembali untuk memberikan gelar profesor kepada beliau.

ADVERTISEMENT

#TuntaskankasusPelanggaranHAMBeratMasaLalu
#WelcomeJaksaAgung
#ProfessorAbaiHAM
_____________
Kementerian Aksi dan Propaganda
Kabinet Baragia
BEM Unsoed 2021

#BEMUnsoed2021
#SemangatMembaraBahagiaBersama

Atas sikap BEM Unsoed di atas, Dekan Fakultas Hukum Unsoed Prof Fauzan belum bisa menanggapi. Adapun dari pihak Rektorat Unsoed, Prof Hibnu Nugroho akan mempelajari sikap BEM tersebut.

Sebagaimana diketahui, rencana pengukuhan gelar Profesor itu akan dilakukan pada Jumat (10/9) besok di kampus Unsoed di Purwokerto, Jawa Tengah. ST Burhanuddin dikukuhkan sebagai guru besar hukum pidana karena dinilai berhasil menerapkan restorative justice.

(asp/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads