Komnas HAM meninjau Lapas Kelas I Tangerang pasca-kebakaran maut yang menewaskan 44 narapidana. Komnas HAS menyoroti soal kondisi lapas yang kelebihan kapasitas.
"Tadi Kalapas sudah memberikan penjelasan bahwa ada masalah di sini tentang overcapacity," ujar Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan di Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (9/9/2021).
Taufan menuturkan masalah kelebihan kapasitas di lapas sudah menjadi persoalan sejak lama. Dia menyebut masalah lapas overload merupakan persoalan sistemik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ahmad mengatakan kondisi kelebihan kapasitas di lapas berkaitan dengan pemidanaan kasus narkoba. Oleh karena itu, dia meminta harus ada solusi menyeluruh untuk menyelesaikan masalah lapas overload.
"Kita harus melihat lebih luas, bahwa itu ada kaitan dengan sistem pemidanaan terutama yang kaitan dengan narkoba. Harus ada solusi untuk itu secara menyeluruh," ujar Ahmad.
Sebelumnya, kebakaran maut di Lapas Kelas I Tangerang diselimuti masalah klasik overkapasitas. Pada saat kejadian kebakaran, lapas itu berisi 2.069 narapidana (napi) dan tahanan, padahal seharusnya hanya berisi 900-an orang.
"Kalau kondisi lapas, tentunya overkapasitas ya. Dari kapasitas yang seharusnya 900-an, ini terisi 2.069 orang," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen Pas Rika Apriyanti kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).
"Penjagaan totally dari Lapas Kelas 1 Tangerang itu ada 13 orang itu dibagi 4 blok," imbuh Rika.
(idn/idn)