Sekum Muhammadiyah 'Sentil' Menteri Elitis, PPP Senggol Nadiem

Sekum Muhammadiyah 'Sentil' Menteri Elitis, PPP Senggol Nadiem

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 18:09 WIB
Arwani Thomafi
Arwani Thomafi (dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti melontarkan 'sentilan' dengan menyebut sebagian menteri Kabinet Indonesia Maju bersikap terkesan elitis. PPP menilai pernyataan Mu'ti sebagai kritik yang harus mendapat perhatian dari para menteri.

"Kritik dari Sekum Muhammadiyah terhadap kebijakan menteri Presiden Jokowi merupakan representasi dari suara masyarakat sipil. Karena itu, harus mendapat perhatian dari para menteri," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Arwani menekankan seluruh kebijakan menteri harus sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kebijakan para menteri harus mengutamakan kepentingan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastikan kebijakan menteri sesuai dengan visi-misi presiden. Komitmen kerakyatan Presiden Jokowi harus dapat diterjemahkan melalui kebijakan di level menteri dan aparatur di bawahnya," sebut Arwani.

Lebih lanjut, Arwani kemudian menyinggung dua kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim. Salah satunya perihal pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

ADVERTISEMENT

"Salah satu contoh adalah kebijakan dari Menteri Nadiem soal penghapusan dana BOS di sekolah di daerah terpencil dan pembubaran BSNP," sebut Arwani.

Sebelumnya, Abdul Mu'ti menilai sikap sebagian menteri bertolak belakang dengan Presiden Jokowi. Mu'ti menyebut sebagian menteri Jokowi terkesan bersikap elitis.

"Tetapi, sebagian menterinya justru elitis, sikap dan kebijakannya jauh dan menjauhkan diri dari rakyat. Eman-eman," tulis Mu'ti di akun Twitter-nya seperti dilihat, Rabu (8/9).

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads