Elite PDIP Minta Sentilan Menteri Elitis dari Muhammadiyah Dijadikan Renungan

Elite PDIP Minta Sentilan Menteri Elitis dari Muhammadiyah Dijadikan Renungan

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 08 Sep 2021 17:29 WIB
wakil ketua F-PDIP Hendrawan Supratikno
Elite PDIP Hendrawan Supratikno (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyentil sebagian menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dianggap elitis. Elite PDIP Hendrawan Supratikno menilai ucapan Abdul Mu'ti patut direnungkan.

"Pernyataan Pak Abdul Mu'ti baik untuk kita renungkan sebagai bagian dari introspeksi kolektif kita sebagai bangsa," kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Menurut Hendrawan, para menteri Jokowi tak boleh silau oleh jabatan. Anggota Komisi XI DPR RI ini menekankan soal kepedulian pejabat kepada rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan sampai kita silau dengan jabatan dan aksesori kekuasaan dan melupakan aspek substantif modal sosial kita, yaitu semangat kebersamaan dan kepedulian sosial," ujarnya.

Ucapan Mu'ti, menurut Hendrawan, bukan sesuatu yang harus diperdebatkan. Dia mengatakan ucapan Mu'ti harusnya dapat dijadikan bahan untuk merenung.

ADVERTISEMENT

"Jadi pernyataan Pak Mu'ti bukan untuk disetujui atau diperdebatkan. Kita renungkan sebagai dialektika kebatinan kita sebagai bangsa dalam membangun ideal-ideal masa depan," tuturnya.

Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti sebelumnya berbicara mengenai sikap Presiden Jokowi dan para menterinya. Mu'ti menyebut Jokowi sebagai presiden yang merakyat.

Pernyataan itu disampaikan Mu'ti di akun Twitter-nya seperti dilihat, Rabu (8/9). Mu'ti mengatakan Jokowi merupakan sosok pemimpin yang peduli terhadap masyarakat.

"Pak Jokowi adalah presiden yang merakyat, peduli kepada rakyat dan kaum alit," tulis Mu'ti. Multi telah mengizinkan cuitannya untuk dikutip.

Sikap Jokowi itu, kata Mu'ti, justru berbanding terbalik dengan sebagian menterinya. Mu'ti menyebut sebagian menteri Jokowi terkesan bersikap elitis.

"Tetapi, sebagian menterinya justru elitis, sikap dan kebijakannya jauh dan menjauhkan diri dari rakyat. Eman-eman," ujar Mu'ti.

(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads