Polri dan staf khusus presiden menggelar vaksinasi COVID-19 secara serentak di pondok pesantren se-Indonesia. Gelaran yang disebut Vaksin Merdeka itu juga digelar di Subang dan menyasar 2.500 peserta.
Vaksin Merdeka di Subang digelar di dua lokasi, yaitu di Pondok Pesantren Minhajut Thalibin Dusun Pungangan, Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi dan Pondok Pesantren Assalafiyah Keboncau, Kecamatan Ciasem. Tim vaksin yang dikomandoi Kapolres Subang AKBP Sumarni memberikan vaksin kepada para santri, staf pengajar dan warga sekitar Pondok Pesantren Minhajut Thalibin dan Assalafiyah.
Satu-persatu santri yang berusia 12 tahun ke atas antre untuk mengambil nomor antrian, kemudian duduk di ruang tunggu untuk selanjutnya dilakukan skrining. Peserta yang lolos skrining langsung divaksin dan menunggu di ruang observasi sebelum meninggalkan arena vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengasuh Pondok Pesantren Minhajut Thalibin KH Machfudz Romli menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyukseskan giat vaksinasi COVID-19.
"Semoga amal ibadahnya dibalas oleh Allah berlipat ganda," ucap KH Machfudz Romli dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
Adapun salah satu yang turut menyukseskan giat Vaksin Merdeka di Pondok Pesantren Minhajut Thalibin adalah Gerakan Pemuda Sehat (GPS). Dalam sambutannya, Ketua GPS Subang Chepy Aprianto menyatakan vaksinasi merupakan jihad yang dilakukan oleh umat manusia khususnya umat Islam untuk menjaga kesehatan badan.
"Vaksinasi ini jihad melawan penyakit," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya gelaran vaksin yang disebut Vaksin Merdeka itu dipantau oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Pondok Pesantren KH Syamsudin di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (7/9).
(akn/ega)